Analisis Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makasar

DOI: 10.29241/jmk.v7i2.651

Author

Suci Rahmadani(1), A. Muflihah Darwis(2), Nur Annisa Hamka(3), Arvina Pebrianti HR(4), Muhammad Al Fajrin(5),
(1) Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM, Universitas Hasanuddin, Indonesia
(2) Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM, Universitas Hasanuddin, Indonesia
(3) Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM, Universitas Hasanuddin, Indonesia
(4) Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM, Universitas Hasanuddin, Indonesia
(5) Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM, Universitas Hasanuddin, Indonesia
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 1778 times; PDF Download : 2371 times

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan Surat Dirjen Pelayanan Kesehatan pada tanggal 10 Desember 2018 tentang Permohonan Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) kepada seluruh Dinkes kab/kota/provinsi. Menyadari hambatan serta pentingnya penggunaan SISRUTE dengan baik, dalam penerapan SIM perlu adanya pemahaman bagaimana penggunaan sistem informasi pada institusi tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna langsung aplikasi SISRUTE di Puskesmas Kota Makassar sebanyak 39 responden. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan riset survei. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara persepsi kemudahan terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,011); ada pengaruh antara minat menggunakan terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,025); tidak ada pengaruh antara keadaan pendukung terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 1,000), dan tidak ada pengaruh antara persepsi manfaat terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,647). Responden yang sering menggunakan SISRUTE menyatakan bahwa aplikasi SISRUTE mudah digunakan, bahkan bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Beberapa alasan responden jarang menggunakan SISRUTE disebabkan karena Puskesmas jarang memiliki pasien yang serius atau gawat darurat untuk dirujuk ke Rumah Sakit, keterlambatan jawaban rumah sakit dan terkadang informasi ketersediaan ruang rawat tidak valid serta ketidakstabilan koneksi internet. Dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan minat menggunakan mempengaruhi penggunaan aplikasi SISRUTE di Puskesmas Kota Makassar.

Keywords

Sisrute, health center, health information system

References

Ahkam, Z. A., Muchlis, N., & Samsualam. (2019). Implementasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 2(2), 98–111.

Arifah, N., Anggraeni, R., & Mangilep, A. U. A. (2021). Studi Implementasi Sistem Rujukan Berjenjang Antar Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut di Era JKN di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. https://doi.org/10.14710/jmki.9.1.2021.45-52

Audet, A. M., Squires, D., & Doty, M. M. (2014). Where are we on the diffusion curve? Trends and drivers of primary care physicians’ use of health information technology. Health Services Research, 49(1 PART 2), 347–360. https://doi.org/10.1111/1475-6773.12139

Bancin, L. J., Putri, N. A., Rahmayani, N., Kharisma, R., & Purba, S. W. (2019). Gambaran Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) Di RSUD Dr. RM Djoelham Binjai Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 5(1), 16–19.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly: Management Information Systems, 13(3), 319–339. https://doi.org/10.2307/249008

Gultom, S. P., & Sopian. (2018). Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Di Bagian Pelaporan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 3(2), 485–493.

Hadi, I. (2012). Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Barito Kuala (Simpusbaku) di Puskesmas Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.

Handiwidjojo, W. (2014). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jurnal EKSIS, 2(2), 32–38.

Idris, F. (2013). Pola Kerjasama BPJS Kesehatan-Rumah Sakit.

Kemenkes. (2012). Pedoman Sistem Rujukan Nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Muntianah, S. T., Astuti, E. S., & Azizah, D. F. (2012). Pengaruh Minat Perilaku Terhadap Actual Use Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi kasus pada kegiatan belajar Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang). Profit.

Pavlou, P. A., & Gefen, D. (2004). Information Systems Research Building Effective Online Marketplaces with Institution-Based Trust Building Effective Online Marketplaces with Institution-Based Trust. Information Systems Research.

Rahmadani, S., Nasrah, N., Nurhayani, N., Abadi, M. Y., Marzuki, D. S., & Fauziah, A. B. (2020). Implementasi Sistem Rujukan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Pulau Barrang Lompo Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(2), 223. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i2.459

Sari, D. M. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Sarana Prasarana Kawasan Desa Wisata Borobudur. MODUL, 15(2), 133–140.

Setiawati, M. E., & Nurrizka, R. H. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI. https://doi.org/10.22146/JKKI.43843

Sidora. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Rujukan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehata di Puskesmas Wilayah Kota Poso.

Susiloningtyas, L. (2020). Sistem Rujukan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal Di Indonesia Refferal System in Maternal Perinatal Health. Jurnal Sistem Rujukan Dalam Sistem Pelayanan.

Venkatesh, V. dan F. D. D. (2000). A Theoritical Extension of The Technology Acceptance Model = Four Longitudinal Fields Studies. Management Science, 46(2), 186–204.

Wibowo, A., & Luhur, U. B. (2017). Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model ( TAM ). Konferensi Nasional Sistem Informasi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.