Analisis Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Rekam Medis di Puskesmas

DOI: 10.29241/jmk.v8i1.780

Author

Riska Rosita(1*), Indra Agung Yudistiro(2), Devi Prasetyo Ramadani(3), Diyan Nurhain(4)

(1) Universitas Duta Bangsa Surakarta
(2) Universitas Duta Bangsa Surakarta
(3) Universitas Duta Bangsa Surakarta
(4) Universitas Duta Bangsa Surakarta
(1*) Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 1916 times; PDF Download : 1663 times

Abstract

Tenaga rekam medis memegang kunci utama semua data pasien yang menerima pelayanan kesehatan, oleh karena itu kinerja tenaga rekam medis akan menentukan kualitas pelayanan kesehatan. Jumlah tenaga kerja rekam medis di Puskesmas Sawit Kabupaten Boyolali hanya terdiri dari satu orang petugas. Permasalahan tersebut menyebabkan tingginya beban kerja di Puskesmas Sawit, selain itu tingginya beban kerja diakibatkan dari: (1) pelayanan rekam medis di bagian pendaftaran dilayani oleh perawat yang sekaligus membantu dokter mengobati pasien; (2) petugas analyzing reporting yang mempunyai tugas sebagai kasir juga; dan (3) petugas filing merupakan bidan setempat, oleh karena itu penyediaan dokumen rekam medis sering terlambat. Kondisi tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pemberian pelayanan medis pada pasien.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah tenaga kerja rekam medis yang harus dianalisis beban kerja tiap periode berdasarkan beban kerja di Puskesmas Sawit. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Pengolahan data dihitung berdasarkan metode Workload Indicator Staff Need (WISN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puskesmas Sawit membutuhkan 3 tenaga rekam medis. Ada 3 tugas pokok di bagian rekam medis yaitu pendaftaran rawat jalan, assembling, dan filing yang masing-masing bagian dibutuhkan minimal 1 tenaga kerja rekam medis.

Keywords

Health Care Management; Medical Record Staff, WISN

References

Anggia Budiarti; Siska Iskandar (2021) ‘Pengaruh Kinerja Petugas Rekam Medis Terhadap Keakuratan Pengkodingan Fraktur Effect of Performance Medical Recording Offices on The Accuraty of Fracture Coding Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu Jalan Raflesia , Ratu Agung , Kota Bengkulu’, Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 7, pp. 1–8. doi: 10.29241/jmk.v7i1.557.

Anna Anita Paulus, Yudhy Dharmawan, F. A. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(4), pp. 395–403.

Arianti, S. D. et al. (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis Di Siloam Hospitals Surabaya’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(2), p. 179. doi: 10.29241/jmk.v6i2.388.

Arwanti, D., Sabilu, Y. and Ainurrafiq, A. (2016) ‘Analisis Kebutuhan Dokter Umum Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs (Wisn) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(4), p. 186388. doi: 10.37887/jimkesmas.

Astiti, S. H. and Ilyas, Y. (2021) ‘Implementasi Bauran Komunikasi Pemasaran RS Hermina Karawang di Era Pandemi Covid19’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 7(2), p. 162. doi: 10.29241/jmk.v7i2.619.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006) Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

Dinia, M. R. (2017) ‘Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Unit Rekam Medis Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja Di Rumah Sakit Paru Surabaya’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(2), p. 169. doi: 10.29241/jmk.v3i1.78.

Ernawati, N. L. A. K., Nursalam and Djuari, L. (2011) ‘The Real Need of Nurses Based on Workload Indicator Staff Need (WISN)’, Jurnal Ners, 6(1), pp. 85–92. Available at: https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/3970.

Gultom, S. P. and Sihotang, A. (2019) ‘Analisa Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Wisn Di Bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018’, Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(1), pp. 524–532.

Gunawan, G., Suryati, Y. and Inayah, I. (2022) ‘Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pasien Dalam Memanfaatkan Kembali Jasa Pelayanan Rawat Jalan’, /Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(1), pp. 1–11.

Kemenkes RI (2018) ‘Infodatin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)’, Pusdatin Kemenkes, p. 7.

Mirfat, S., Andadari, N. and Nusaria Nawa Indah, Y. (2018) ‘Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X Kabupaten Kediri’, Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6(2), pp. 174–186. doi: 10.18196/jmmr.6140.

Nurlena, Andi Multazam, N. M. (2021) ‘Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar’, Window of Public Health Journal, 2(2), pp. 1106–1115. Available at: http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/woph2217%0APOLA.

Rakhmawati, F. and Rustiyanto, E. (2016) ‘Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi Rekam Medis RS Aisyiah Muntilan’, Jurnal Kesehatan Vokasional, 1(1), p. 1. doi: 10.22146/jkesvo.27446.

Riska Rosita, Bhisma Murti, S. (2016) ‘Path Analysis on the Organizational Factors Affecting Medical Service Quality and Patient Satisfaction at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta’, Journal of Health Policy and Management, 01(02), pp. 71–77. doi: 10.26911/thejhpm.2016.01.02.02.

Rosita, R. (2017) ‘The Realationship of Quality of Health Services and The Level of Patient Satisfaction’, IJMS – Indonesian Journal On Medical Science, 4(1), pp. 80–87.

Rosita, R. and Cahyani, N. W. (2019) ‘Hubungan antara stres kerja dengan kinerja petugas rekam medis’, Prosiding SMIKNAS, (1), pp. 133–138.

Rustiyanto, E. (2010) Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: Yogyakarta Graha Ilmu.

Saputra, R., Majid, R. and bahar, H. (2017) ‘Analisis Beban Kerja Dengan Metode Full Time Equivalent (Fte) Pada Dokter Umum Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), p. 186177. doi: 10.37887/jimkesmas.

Sari, F. and Hatta, M. (2017) ‘Analisis Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan ( Tenaga Analis ) Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need ( Wisn ) Di Puskesmas Keperawatan Sebelat Putri Hijau’, Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, 8(1), pp. 27–32. Available at: http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id.

Suryani, D. and Wulandari, Y. (2014) ‘Hubungan Antara Beban Kerja, Stres Kerja Dan Tingkat Konflik Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta Pdhi Kota Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 3(3), pp. 25–36. doi: 10.12928/kesmas.v3i3.1107.

Suryanto, H. (2020) ‘Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Rekam Medis Puskesmas Adan-adan Kabupaten Kediri’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 3(1), pp. 29–35. doi: 10.31983/jrmik.v3i1.5514.

Tristanti, I. and Kulsum, U. (2020) ‘Potret Perilaku Pemeriksaan Kehamilan Di Masa Pandemi Covid 19’, Motorik Jurnal Kesehatan, 16(1), pp. 17–23. Available at: http://ojs.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/view/229/146.

Warsi Maryati, Riska Rosita, A. P. Z. (2019) ‘Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Carcinoma Mammae’, INFOKES (Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan), 9(1), pp. 24–31.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.