Evalusi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus Tuberculosis di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

DOI: 10.29241/jmk.v7i1.608

Author

Yunita Ratnasari(1*), Amal Chalik Sjaaf(2), Achmad Djunawan(3)

(1) Universitas Indonesia
(2) Universitas Indonesia
(3) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(1*) Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 6139 times; PDF Download : 6011 times

Abstract

Pendahuluan: Target program penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050. Rumah sakit harus menetapkan Tim DOTS yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Penanggulangan TB dan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap setiap kejadian penyakit. Pelaporan kasus TB menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) yang menjadi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) sejak tahun 2020. RS Syarif Hidayatullah termasuk 1 dari 3 rumah sakit yang belum melengkapi pelaporan dalam SITB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengambilan data dengan telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam pada informan kunci. Hasil dan Pembahasan. Pencatatan dan pelaporan tidak berjalan maksimal karena 1) kurangnya SDM perawat sebagai ujung tombak pencacatan manual, 2) belum adanya pendaan untuk program TB DOTS termasuk untuk pencatatan dan pelaporan, 3) belum terintegrasinya SIMRS ke semua unit pelayanan, 4) jeraring internal tidak berjalan baik. Kesimpulan: Peningkatan komitmen manajemen dalam implementasi program TB DOTS.

Keywords

Rumah Sakit, SITB, SITT, TB DOTS

References

Adyaningrum, N., Suryawati, C., & Budiyanti, R. T. (2019). Analisis Pengawasan Menelan Obat Pasien Tuberkulosis (TB) dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4), 542–555.

Ariga, R. A. (2020). Buku Ajar Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Dalam Keperawatan. Deepublish.

Burhannuddin. (2015). Imunologi, Infeksi Laten Dan Mekanisme Reaktivasi Mycobacterium tuberculosis. Jurnal Meditory, 3(2).

Erdini, D., Dwimawati, E., & Chotimah, I. (2020). Evaluasi Program TB Paru di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor Tahun 2019. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(5).

Fahmi, N. (2016). Pemanfaatan dan penggunaan sistem elektronik tuberkulosis di dinas kesehatan provinsi kalimantan selatan. Journal of Information Systems for Public Health, 1(3), 1–7.

Faizah, I. L., & Raharjo, B. B. (2019). Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short course ). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 430–441. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/25499

Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis.

Kemenkes RI. (2020). Situasi TB di Indonesia. https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard-tb/

Kementrian Kesehatan. (2013). Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. In Departemen Kesehatan RI.

Mertaniasih, N. M. (2019). Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis. Airlangga University Press.

Minardo, J. (2014). Analisis Determinan Motivasi Petugas Tuberkulosis Paru dalam Penemuan Kasus di Kabupaten Semarang (Studi Kasus di Beberapa Puskesmas) Tahun 2012. PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL, 2(1).

Morales García, C., Rodrigo, T., García Clemente, M. M., Muñoz, A., Bermúdez, P., Casas, F., Somoza, M., Milá, C., Penas, A., & Hidalgo, C. (2015). Factors associated with unreported tuberculosis cases in Spanish hospitals. BMC Infectious Diseases, 15(1), 1–8.

Rahman, M. (2017). Ilmu administrasi (Vol. 1). Sah Media.

Reviono, R., Ramadhiana, Y., Probandari, A. N., & Setianingsih, W. (2019). Factors Associated with Success Rate for Tuberculosis Treatment in Hospital: A Directly Observed Treatment Short Tuberculosis Prevention Strategy in Central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 4(4), 283–295.

Setiyadi, N. A., Arozaq, M., Hakam, F., Murti, B., & Sulaeman, E. S. (2015). Analisis Sistem Pencatatan dan Pelaporan Online TB/HIV di BBKPM Surakarta. PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL.

Setyowati, M., & Prasetya, J. (2020). Penilaian Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis Berbasis Semar Betul (Semarang Berantas Tuberkulosis) dengan Metode Pieces di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Kesehatan, 13(2), 106–118.

Suryanto, D., Saraningsih, I., Andriyoko, B., & Santoso, P. (2017). Pelacakan Pasien TB MDR Terkonfirmasi Yang Belum Memulai Pengobatan Di RSUP Dr . Hasan Sadikin Bandung Periode April 2012- Februari 2015. Indonesian Journal Chest & Critical Care Medicine, 4(1).

Tondong, M. A. P., Mahendradhata, Y., & Andono Ahmad, R. (2014). Evaluasi implementasi public private mix pengendalian tuberkulosis di kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2012. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 3(1).

Virdasari, E., Arso, S. P., & Fatmasari, E. Y. (2018). Analisis Kegiatan Pendataan Keluarga Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Kota Semarang (Studi Kasus pada Puskesmas Mijen). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), 52–64.

Wadudah, F., Prasetyowati, I., & Bumi, C. (2020). Pelaksanaan Wajib Notifikasi (WiFi) TB di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. E-Journal Pustaka Kesehatan, 8(2), 131–138.

WHO. (2019). Global Tuberculosis Report.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.