Pengaruh Senam Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Peserta Senam Prolanis Di Klinik Cempaka Pulogebang Jakarta Timur
DOI: 10.29241/jmk.v6i2.542Author
Fanny Septiani Farhan(1*), Herdianty Zahira(2)(1) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
(2) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 797 times; PDF Download : 776 timesAbstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Olahraga yang dilakukan secara secara teratur dianjurkan untuk memperbaiki sensitivitas insulin. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh senam prolanis terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada peserta senam prolanis. Metode yang digunakan adalah analytic quasy experimental design dengan membandingkan hasil pengukuran kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah senam prolanis. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p<0.05 yang bemakna terdapat pengaruh olahraga terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara senam prolanis dengan perubahan kadar gula darah sewaktu
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, senam Prolanis, gula darah sewaktu
Keywords
References
BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). 3–6.
Cho, N. H., Shaw, J. E., Karuranga, S., Huang, Y., da Rocha Fernandes, J. D., Ohlrogge, A. W., & Malanda, B. (2018). IDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice, 138, 271–281. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.02.023.
Decroli, E. (2019). Buku Diabetes Melitus Tipe 2. In Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. https://doi.org/10.1192/bjp.111.479.1009-a
Herwanto, M. E., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 158–163. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10859.
Irawan, M. A. (2007). Metabolisme Energi Tubuh dan Olahraga. Sports Science Brief, 01(07), 1–9. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318122/pendidikan/metabolisme+energi.pdf.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. InfoDATIN Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 10.
Muchid, A., Umar, F., Ginting, M. N., Basri, C., Wahyuni, R., Helmi, R., & Istiqomah, S. N. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI, 1–89.
RI, K. K. (KEMENKES). (2018). Situasi dan Analisis Diabetes. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 8. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-Diabetes-2018.pdf.
Sherwood, L. (2013). Sherwood Fisiologi.
Soelistijo, S. A., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., … Zufry, H. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.