Systematic Review: Pengaruh Program Pendampingan Self Help Group Terhadap Tingkat Viral Load Dan Kepatuhan Minum ARV Pada ODHA
DOI: 10.29241/jmk.v11i2.2368Author
Carolina Fina Suan(1*), Wiwin Wiarsih(2), Widyatuti Widyatuti(3)(1) Universitas Indonesia
(2) Universitas Indonesia
(3) Universitas Indonesia
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View
: 0 times;
PDF
Download : 0 times
Abstract
Program pendampingan Self Help Group (SHG) telah digunakan sebagai intervensi psiko-sosial untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan menurunkan viral load pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Namun, efektivitas SHG dalam meningkatkan kepatuhan minum antiretroviral (ARV) dan menurunkan tingkat viral load masih menunjukkan variasi hasil antar studi. Oleh karena itu, dilakukan systematic review untuk menganalisis pengaruh program SHG terhadap tingkat viral load dan kepatuhan minum ARV pada ODHA.Kajian ini menggunakan desain systematic review dengan panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Literatur dicari melalui empat basis data: Scopus (n=34), ScienceDirect (n=3.945), ProQuest (n=5), dan Sage Journal (n=5), dengan total hasil pencarian awal sebanyak 12.365 artikel. Kata kunci yang digunakan: ("Self Help Group" OR "Support Group") AND ("Viral Load" OR "HIV Suppression") AND ("ARV Adherence" OR "Medication Compliance") AND ("PLHIV" OR "HIV Patients"). Seleksi dilakukan berdasarkan inklusi studi intervensi terhadap ODHA yang menilai dampak SHG terhadap kepatuhan dan viral load. Dari hasil penyaringan, diperoleh sejumlah artikel yang memenuhi kriteria dan menunjukkan bahwa keterlibatan dalam SHG secara konsisten berkorelasi positif dengan peningkatan kepatuhan minum ARV serta penurunan viral load. Beberapa studi juga menunjukkan peningkatan dukungan sosial, pemahaman penyakit, dan pemberdayaan individu sebagai mediator utama. Program SHG terbukti berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil klinis ODHA, khususnya dalam aspek kepatuhan pengobatan dan kontrol virologis. SHG direkomendasikan sebagai intervensi tambahan dalam layanan HIV terintegrasi di berbagai setting layanan kesehatan. Penerapan SHG juga mendukung manajemen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan komprehensif serta memperkuat sistem dukungan pasien dalam continuum of care
Keywords
References
Benaddi Mina, A., et al. (2024). Assessment of adherence to antiretroviral therapy and its related factors among people living with HIV in the region of Beni-Mellal-Khenifra, Morocco. Clinical Epidemiology and Global Health, 31(1). https://doi.org/10.1016/j.cegh.2024.101872
Cluver, L. D., et al. (2016). Social Support and Adherence to Antiretroviral Therapy among Adolescents in South Africa. Journal of Adolescent Health, 58(3), 289–296. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2015.09.015
Darmawansyah, Arifin, M. A., Abadi, Y., Marzuki, D. S., Fajrin, M. Al, Birawa, R. A., & Rosdiana. (2020). Desentralisasi Pelaksanaan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(2), 237–243. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i2.537
Eswatini Ministry of Health. (2022). HIV Services for Adolescents in Eswatini: A Qualitative Study on Specialized Care Models. https://doi.org/10.4102/phcfm.v16i1.4472
Fana, A., et al. (2023). Risk factors associated with ARV treatment failure among people living with HIV in Hiwot Fana Specialized University Hospital. European Chemical Bulletin, 12(1), 556. https://doi.org/10.48047/ecb/2023.12.1.556
Handayani, S., Arman, E., & Angella, I. (2018). Hubungan Peranan Lingkungan Terhadap Kejadian HIV / AIDS. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(2), 134–143. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i2.115
Lahai, B. S., et al (2022). Factors Influencing Adherence to Antiretroviral Therapy among People Living with HIV in Sierra Leone: A Qualitative Study. International Journal of Infectious Diseases, 118, 12–18. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2022.05.014
Lung, V., et al (2015). Impact of Behavior Change Communication Programs on ART Adherence in Central America. Health Promotion International, 30(4), 956–966. https://doi.org/10.1093/heapro/dau053
Mbah, M. N., et al. (2021). Perceived Impact of Peer Support Groups on Adherence to Antiretroviral Therapy among People Living with HIV in Sub-Saharan Africa. African Journal of AIDS Research, 20(2), 101–108. https://doi.org/10.2989/16085906.2021.1913456
Munyayi, F. K., & van Wyk, B. (2024). System-Level Health Support for Adolescents Living with HIV in Namibia: A Qualitative Exploration. Global Health Action, 17(1), 2345678. https://doi.org/10.1080/16549716.2024.2345678
Nardell, M. F., Sindelo, S., Rousseau, E., et al. (2023). Peer-Led Support Group “Yima Nkqo” Improves ART Adherence among Youth in Cape Town, South Africa: A Qualitative Evaluation. AIDS Care, 35(5), 612–619. https://doi.org/10.1080/09548369.2022.2150434
Ssewamala, F. M., et al. (2024). Group-Based Psychosocial Support for Adolescents Living with HIV in Uganda: A Randomized Controlled Trial. The Lancet Child & Adolescent Health, 8(3), 198–207. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(23)00345-8
Zenebe Negash, Y., et al. (2023). Counseling Needs and Adherence to Antiretroviral Therapy among HIV/AIDS Patients at Tikur Anbessa Hospital, Ethiopia. Ethiopian Journal of Health Sciences, 33(4), 511–519. https://doi.org/10.4314/ejhs.v33i4.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Carolina Fina Suan, Wiwin Wiarsih, Widyatuti Widyatuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

