Determinan Yang Mempengaruhi Minat ODHIV Melakukan Tes Viral Load Di Kabupaten Tulungagung
DOI: 10.29241/jmk.v11i2.2308Author
Candra Idawati(1*), Byba Melda Suhita(2), Prima Dewi Kusumawati(3)(1) Universitas Strada Indonesia
(2) Universitas Strada Indonesia
(3) Universitas Strada Indonesia
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View
: 0 times;
PDF 
Download : 0 times
Abstract
Tes viral load adalah tes yang digunakan untuk mengukur jumlah virus HIV di dalam darah pada pasien yang telah didiagnosis HIV positif untuk melihat bagaimana kondisi pasien setelah mendapat terapi ARV dan dapat membantu mendeteksi kegagalan ART lebih dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi minat ODHIV melakukan tes viral load di Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ODHIV On ARV yang ada di Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 1.149 dan sampel yang terpilih dengan cluster random sampling sejumlah 297 responden. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara akses layanan periksa terhadap minat tes viral load dengan nilai p-value 0,004; dukungan sebaya terhadap minat tes viral load dengan nilai p-value 0,038; dukungan keluarga terhadap minat tes viral load dengan nilai p-value 0,006; peran petugas terhadap minat tes viral load dengan nilai p-value 0,047.Terdapat pengaruh secara simultan antara akses layanan periksa, dukungan sebaya, dukungan keluarga dan peran petugas terhadap minat tes viral load. Faktor yang paling mempengaruhi minat tes viral load adalah peran petugas dengan nilai Exp(B) = 2,564. Studi referensi menyatakan faktor yang mempengaruhi minat seseorang melakukan pemeriksaan kesehatan antar lain umur, pendidikan, pengetahuan, akses terhadap informasi, akses ke pelayanan kesehatan, dukungan tenaga kesehatan dan sosial budaya. Selain itu penelitian yang lain menunjukkan pengaruh orang lain (sebaya, keluarga, sosial) terhadap minat melakukan pemeriksaan kesehatan. Diharapkan kepada ODHIV untuk terus terlibat aktif dalam pengobatan dan tes viral load dengan memanfaatkan semua fasilitas dan dukungan yang tersedia.
Kata kunci : akses layanan, dukungan, peran petugas, minat tes VL
Keywords
References
Ainia, A. (2024). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Resiliensi Dengan Stress Kerja Pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 11(1). https://doi.org/10.35891/jip.v11i1.4106
Assefa, Y., & Gilks, C. F. (2020). Ending the epidemic of HIV/AIDS by 2030: Will there be an endgame to HIV, or an endemic HIV requiring an integrated health systems response in many countries? In International Journal of Infectious Diseases (Vol. 100, pp. 273–277). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.09.011
Astuti, S. et al. (2022). Deteksi HIV/AIDS Dengan Pemeriksaan Viral Load dan Pemeriksaan Penghitungan CD4 Cell. Jurnal Penelitian Kesehatan (JPK), 20. https://pdfs.semanticscholar.org/fca9/ef55f56980f92a361f5ebd59a25ebfe72021.pdf
Azzahra, N. (2025). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Quality Of Life Pada Anak Thalasemia Mayor. Jurnal Gema Keperawatan, 18(1). https://doi.org/10.33992/jgk.v18i1.4020
Baedowi, A. (2020). Hubungan Jumlah Viral Load dengan Kejadian TBC pada Pasien HIV/AIDS yang Mendapat Terapi ARV di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Arteri Jurnal Ilmu Kesehatan. https://doi.org/10.37148/arteri.v1i3.76
Cheong, et al. (2020). Gender differences in factors influencing intention to undergo cardiovascular disease health checks: A cross-sectional survey. PLOS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239679
Cooper, R. (2024). The effectiveness, implementation, and experiences of peer support approaches for mental health: a systematic umbrella review. BMC Medicine. https://doi.org/10.1186/s12916-024-03260-y
Dinas Kesehatan. 2024, Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA), Tulungagung, Dinas Kesehatan
Dowhaniuk, N. (2021). Exploring country-wide equitable government health care facility access in Uganda. International Journal for Equity in Health. https://doi.org/10.1186/s12939-020-01371-5
Erviana, D., & Azinar, M. (2022). Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Ibu Hamil Trimester III. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i3.55127
Hidayati,et al, 2020, Manajemen HIV/AIDS Terkini, Komprehensif dan Mutidisiplin, Universitas Airlangga, Surabaya.
Jayani, I. et al. (2021). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Antiretroviral (ARV) dengan Viral Load pada HIV/AIDS. JQPH Journal for Quality in Public Health, 5. https://doi.org/10.30994/jqph.v5i1.255
Kementrian Kesehatan. 2022, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2022, tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immuno-Deficiency Syndrome dan Infeksi Menular Seksual, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Korenromp, et al. (2024). New HIV Infections Among Key Populations and Their Partners in 2010 and 2022, by World Region: A Multisources Estimation. https://doi.org/10.1097/qai.0000000000003340
Krisnana, I. et al. (2025). Cooperative Sexual Health Education Model : Teman Sebaya & Perannya dalam Pencegahan. Mahakarya Citra Utama.
Menap. (2021). Analis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lanjut Usia Di Sentra Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1). https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i1.4291
Mentari. Gadisty. (2022). Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Akses Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Health Sains, 3(6). https://doi.org/10.46799/jhs.v4i06.512
Mutia, Winda, dkk. (2024). An analysis of the role health personnel, health facilities and family support in increasing pregnant women’s interest in antenatal care visits at Kuta Alam health centre. Jurnal Ekonomi, 13(01), 1857–1869. Retrieved from https://www.ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/4160
Putra, M. et al. (2023). Hubungan Kepatuhan Terapi Antiretroviral Dengan Tingkat Viral Load Pada Pasien HIV Di Poli Klinik VCT RS Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2022. 12. https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.47512
Rahaman, M., Das, P., Chouhan, P., Roy, A., & Saha, J. (2022). Determinants of accessing healthcare services for outpatient care: A study on older adults in India. International Journal of Healthcare Management, 17(1), 85–95. https://doi.org/10.1080/20479700.2022.2157072
Swarjana, I. K. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses Layanan Kesehata-Lengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variabel, Dan Contoh Kuesioner (R. Indra, Ed.).
Van Schalkwyk, Cari PhDa; Mahy, Mary PhDb; Johnson, Leigh F. PhDc; Imai-Eaton, Jeffrey W. PhDd,e. Updated Data and Methods for the 2023 UNAIDS HIV Estimates. JAIDS Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes 95(1S):p e1-e4, January 1, 2024. | DOI: 10.1097/QAI.0000000000003344 https://doi.org/10.1097/qai.0000000000003344
Wardani, Ratna. (2023). Statistik dan Analisa Data. Deepublish.
Wearn, A., & Shepherd, L. (2022). Determinants of routine cervical screening participation in underserved women: a qualitative systematic review. Psychology & Health, 39(2), 145–170. https://doi.org/10.1080/08870446.2022.2050230
Wicaksana, R. et. al. (2023). Risk Factors Associated with Unsuppressed Viral Load in People Living with HIV Receiving Antiretroviral Treatment in Jawa Barat, Indonesia. HIV/AIDS - Research and Palliative Care. https://doi.org/10.2147/hiv.s407681
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Candra Idawati, Byba Melda Suhita, Prima Dewi Kusumawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Email this article 
