Analisis Penerimaan Rekam Medis Elektronik Menggunakan Model Penerimaan Teknologi (TAM) di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat

DOI: 10.29241/jmk.v11i1.2209

Author

Nurul Khatimah Ismatullah(1*), Reni Chairunnisah(2), Helmina Andriani(3), Najua Qolbi(4), Nuraini Rukmana(5)

(1) Universitas Bima International MFH Mataram, Indonesia
(2) Universitas Bima International MFH Mataram, Indonesia
(3) Program Studi Statistika Universitas Mataram, Indonesia
(4) Universitas Bima International MFH Mataram, Indonesia
(5) Universitas Bima International MFH Mataram, Indonesia
(1*) Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 16 times; PDF Download : 0 times

Abstract

Pasca COVID-19, rekam medis elektronik (RME) berkembang pesat karena efisiensi, pengurangan kesalahan, dan akses informasi yang lebih baik. Di Indonesia, fasilitas kesehatan diwajibkan menerapkan RME paling lambat 31 Desember 2023, namun hanya 11% rumah sakit yang telah memenuhinya. Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat menghadapi tantangan dalam penerapan RME, terutama karena kurangnya pemahaman staf. Menganalisis penerimaan staf terhadap RME menggunakan technology acceptance model (TAM) sangat penting untuk keberhasilan implementasi.

Studi kuantitatif ini melibatkan 87 staf yang terlibat dalam pengisian rekam medis, dipilih dari populasi 692 menggunakan rumus Slovin. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner terverifikasi dianalisis menggunakan partial least square (PLS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use (PEU) secara signifikan memengaruhi perceived usefulness (PU) dan use intention (USI) dalam konteks RME. PEU memiliki pengaruh positif terhadap PU (koefisien jalur: 0.749, T-Statistik: 16.470, P-Value: 0.000) dan USI (koefisien jalur: 1.116, T-Statistik: 9.728, P-Value: 0.000). Namun, PU memiliki pengaruh negatif terhadap USI (koefisien jalur: -0.441, T-Statistik: 2.730, P-Value: 0.007), kemungkinan karena hambatan seperti ketidaksesuaian antara sistem RME dengan kebutuhan pengguna atau keterbatasan infrastruktur yang membatasi manfaat sistem yang dirasakan.

Semua variabel penelitian saling berhubungan, dengan PEU memainkan peran penting dalam memengaruhi PU dan USI. Mengatasi hambatan yang memengaruhi hubungan PU-USI sangat penting untuk memastikan keberhasilan adopsi RME. 


Keywords

Rekam Medis Elektronik (RME), Technology Acceptance Model (TAM), SEM-PLS, Rumah Sakit

References

Ammenwerth, E. (2019). Technology acceptance models in health informatics: TAM and UTAUT. In Applied Interdisciplinary Theory in Health Informatics (pp. 64-71). IOS Press.
https://doi.org/10.3233/SHTI190111 Chairunnisah, R., Alamsyah, N., Andriani, H., & Syamsuriansyah, S. (2021). Pengaruh Perceived Ease Of Use Terhadap Perceived Usefulness Pengguna SIM RS di RSUD Provinsi NTB. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 58.
https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.325 Chairunnisah, R., Andriani, H., & Alamsyah, N. (2023). Technology Acceptance Model (TAM): Partial least square approach in acceptance analysis of hospital information system. AIP Conference Proceedings, 2619(1).
https://doi.org/10.1063/5.0122526 Chin, W. W., Marcolin, B. L., & Newsted, P. R. (2003). A partial least squares latent variable modeling approach for measuring interaction effects: Results from a Monte Carlo simulation study and an electronic-mail emotion/adoption study. Information Systems Research, 14(2), 189-217.
https://doi.org/10.1287/isre.14.2.189.16018 Fayad, R., & Paper, D. (2015). The technology acceptance model e-commerce extension: a conceptual framework. Procedia Economics and Finance, 26, 1000-1006.
https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00922-3 Febrianti, E. C., Nurmawati, I., & Muflihatin, I. (2020). Evaluasi Rekam Medis Elektronik di Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat dan Rawat Inap RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4), 537-544.
https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2145 Ghozali, I. (2008). Structural equation modeling: Metode alternatif dengan partial least square (pls). Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Intansari, I., Rahmaniati, M., & Hapsari, D. F. (2023). Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan Technology Acceptance Model di Rumah Sakit X di Kota Surabaya. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(3), 108-117.
https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i3.3914 Ismatullah, N. K., Widodo, A. P., & Nugraheni, S. A. (2022). THE ACCEPTANCE OF MEDICAL RECORD OFFICER TOWARDS MRMIS IN X HOSPITAL MATARAM.
https://doi.org/10.20473/jaki.v10i1.2022.89-98 Ismatullah, N. K., Winarti, Y., Flora, H. S., Kusumaningrum, A. E., Syamsuriansyah, S., Silapurna, E. L., Amalin, A. M., Andriani, H., Surya, S., Yuliani, R. D., & others. (2023). REKAM MEDIS. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2022). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG REKAM MEDIS. Rahmadani, S., Darwis, A. M., Hamka, N. A., HR, A. P., & Al Fajrin, M. (2021). Analisis Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makasar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 7(2), 321-333.
https://doi.org/10.29241/jmk.v7i2.651 Rasipin, R., Munawar, M., Arrozi, M. F., Kusumapradja, R., Pamungkas, R. A., & Nofierni, N. (2024). Analysis of Hospital Management Information System Implementation Using Modification of Integrated Model and Its Implication on the Quality of Electronic Medical Records. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(4), 1659-1671. Faida, E. W., Supriyanto, S., Haksama, S., Notobroto, H. B., Wulandari, R. D., Suminar, D. R., & Suryaningtyas, W. (2022). A Cross Sectional Study On Physicians' Perceived Usefulness And Ease Of Use Electronic Medical Records. Journal of Pharmaceutical Negative Results, 13(9SI). Rohmah, A. N., Nurmawati, I., Muflihatin, I., & Syaifuddin, S. (2020). Analisis penerapan RME pada unit coding rawat jalan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4), 431-438.
https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2137 Rohman, H., Mardiyoko, I., & Kusumastuti, D. W. (2019). Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Technology Acceptance Model di RS At-Turots Al-Islamy. JCOMENT (Journal of Community Empowerment), 1(1), 33-39.
https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i1.1933 Said, H. F., Yamali, F. R., & Adriani, E. (2023). Pengaruh Budaya Organisasi dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pertanahan Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 201-210.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3142 Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Hair, J. F. (2017). Treating unobserved heterogeneity in PLS-SEM: A multi-method approach. In Partial least squares path modeling: Basic concepts, methodological issues and applications (pp. 197-217). Springer.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-64069-3_9 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022. Wardani, N. A. K., & Putra, I. S. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi Behavioral Intention To Use penggunaan software akuntansi pada UMKM. Jurnal Riset Akuntansi Politala, 5(2), 60-74.
https://doi.org/10.34128/jra.v5i2.130 Wartiningsih, M. (2020). Teknologi Informasi untuk Pemantauan Kesehatan Masyarakat. WIDINA MEDIA UTAMA. Wijayanti, D., & Irianto, B. S. (2022). Pengaruh Persepsi Kegunaan Dan Persepsi Kemudahan Terhadap Kepuasan Pengguna SIM RS KHANZA. International Student Conference on Accounting and Business, 1.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Nurul Khatimah Ismatullah, Reni Chairunnisah, Helmina Andriani, Najua Qolbi, Nuraini Rukmana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.