Persepsi Keseriusan Berdasarkan Teori Health Belief Model Dengan Pemberian ASI Eksklusif Dalam Pencegahan Stunting
DOI: 10.29241/jmk.v10i1.1851Author
Inayah Kamilah(1), Nur Alam Fajar(2*), Muhammad Cholil Munadi(3), Esti Sri Ananingsih(4), Rini Sugiarti(5), Mulya Virgonita Iswindari Winta(6)(1) Universitas Sriwijaya, Indonesia
(2) Universitas Sriwijaya, Indonesia
(3) Universitas Sriwijaya, Indonesia
(4) Poltekkes Kemenkes Palembang, Indonesia
(5) Universitas Semarang, Indonesia
(6) Universitas Semarang, Indonesia
(2*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 505 times; PDF Download : 321 timesAbstract
ABSTRAK
Masalah kesehatan anak khususnya stunting masih jadi permasalahan utama yang dialami oleh Masyarakat Indonesia. Prevalensi total stunting di Indonesia menurut Survei Status Gizi Indonesia sebesar 21,6.%. Musi rawas adalah kabupaten dengan angka kejadian stunting tertinggi di Sumatera Selatan pada tahun 2022 sejumlah 25,4%. Upaya pencegahan stunting tidak lepas dari perilaku pemberian ASI Eksklusif pada balita. Teori Health Belief Model menjelaskan bahwa ada empat elemen atau factor yang akan mempengaruhi perilaku Kesehatan, salah satunya adalah persepsi keseriusan terhadap ancaman kesehatan. Seseorang mengubah perilaku mereka saat mereka mengerti bahwa penyakit yang dapat dialami merupakan penyakit serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi keseriusan dengan pemberian ASI eksklusif dalam pencegahan stunting. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling dengan sampel 154 ibu yang memiliki anak usia 6-36 bulan. Analisa data yang digunakan adalah Uji Deskriptif, Chi Square, dan Uji Regresi Logistik dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Jumlah Keluarga dan sikap ibu terhadap persepsi keseriusan pemberian ASI dalam pencegahan stunting. Hasil analisis multivariat menyatakan bahwa sikap ibu dan jumlah keluarga merupakan faktor dominan persepsi keseriusan dalam pemberian ASI Eksklusif dalam pencegahan stunting.
Kata kunci : Persepsi keseriusan, ASI eksklusif, stunting
Keywords
References
Abani, T. R. K., Paulus, A. Y., & Djogo, H. M. A. (2021). Fakor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang. Chmk Midwifery Scientific Journal, 4, 215–227. http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/964/341
Alam, S., & Syahrir, S. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Teknik Menyusui Pada Ibu Di Puskesmas Patallang Kabupaten Takalar. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 8(2), 130–138. https://doi.org/10.24252/as.v8i2.2649
Asian Development Bank. (2020). INNOVATE INDONESIA : unlocking growth through technological transformation.
Berhimpong, M. J. A., Rattu, A. J. M., & Pertiwi, J. M. (2020). Analisis Implementasi Aktivitas Fisik Berdasarkan Health Belief Model oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 54–62. https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020.31453
Fajar, N. A., Purnama, D. H., Destriatania, S., & Ningsih, N. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dalam Prespektif Sosial Budaya Di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(November), 226–234. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3.226-234
Fartaeni, F., Pertiwi, F. D., & Avianty, I. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur. Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.32832/hearty.v6i1.1255
Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. In Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.
Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82–89. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.82-89
Merben, O., & Abbas, N. (2023). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Kerjadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI, 7(2), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.58813/stikesbpi.v7i2.164
Novita, E., Murdiningsih, M., & Turiyani, T. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Ekslusif di Desa Lunggaian Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 157. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1745
Peraturan Presiden RI. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Tentang Percepatan Penurunan Stunting (Perpres Nomor 72 Tahun 2021).
Ramli, R. (2020). Correlation of Mothers’ Knowledge and Employment Status with Exclusive Breastfeeding in Sidotopo. Jurnal PROMKES, 8(1), 36. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46
Rangkuti, N. A., Sinaga, R., & Aswan, Y. (2020). Hubungan Pendiddikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian ASI Perah. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 8(4). https://media.neliti.com/media/publications/562161-hubungan-pendidikan-dan-pengetahuan-ibu-83f8f706.pdf
Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169–182. https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131
UNICEF, WHO, & World Bank Group. (2023). Levels and trends in child malnutrition: Key finding of the 2023 edition. In Asia-Pacific Population Journal (Vol. 24, Issue 2).
Virgiatusiawati, D., & Dewi, G. K. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Factors Associated With Practice of Exclusive Breastfeeding in Public Health Center of. Binawan Student Journal, 1(April), 28–33.
Wulansari, S., & Setyo Pramono, D. M. (2014). Hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1), 9–15.
Yusuff, A. A., Fardhoni, F., Rehkliana, E. L., & Rahayu, R. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif: Studi Potong Lintang. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 8(1), 178. https://doi.org/10.29241/jmk.v8i1.954
Zainal, N., A, A., & Patimah, S. (2021). Analisis Program Intervensi Gizi Spesifik pada Ibu Menyusui terhadap Kejadian Stunting Anak Usia 25-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. An Idea Health Journal, 1(02), 142–154. https://doi.org/10.53690/ihj.v1i02.57
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.