Inovasi Pengembangan Instrumen Perawatan Luka dalam Meningkatkan Cost Effectiveness
DOI: 10.29241/jmk.v10i1.1846Author
M Hafid Yuliansyah(1), Mira Triharini(2), Ika Yuni(3), Dimas Hadi Prayoga(4*)(1) Airlangga University
(2) Airlangga University
(3) Airlangga University
(4) Gresik University
(4*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 488 times; PDF Download : 446 timesAbstract
Salah satu komplikasi kronis dari diabetes melitus adalah ulkus kaki. Ulkus kaki diabetik disebabkan oleh faktor-faktor seperti - kepatuhan terhadap diet diabetes, konsumsi obat tidak teratur dan kurang olahraga. Ulkus kaki pada penderita diabetes jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan komplikasi lain hingga dapat mengancam jiwa. Selama ini perawatan luka yang digunakan di rumah sakit adalah menggunakan metode konvensional dan modern dengan proses penyembuhan luka yang beragam. Tujuan penulisan artikel ini adalah mencari literatur terkait metode perawatan luka yang meningkatkan cost effectiveness. Metode penelitian ini adalah tinjauan sistematis (systematic review). pencarian literatur menggunakan menggunakan lima database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Scopus, ProQuest, Science Direct dan PubMed. Sebelum melanjutkan pada pencarian artikel atau jurnal harus menggunakan dan boolean operator (AND, OR NOT or AND NOT). Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur ini adalah sebagai berikut “Conventional Modern”, “Diabetic Ulcer” , “Modern Dressing”, “Wound Conditions”, Kriteria pencarian literatur berdasarkan PICOS (Population : pasien dengan ulkus diabetikum , Comparation : tidak ada faktor pembanding, Outcome : mempercepat penyembuhan luka , Study design : Studi kuantitatif, Time : publikasi artikel 5 tahun terakhir. Hasil pemilihan artikel sesuai dengan kriteria inklusi 15 artikel, kemudian diberikan nomor seri dan dilakukan analisis artikel untuk memudahkan proses peninjauan. Kesimpulan dari proses analisis artikel ini adalah pengembangan instrument perawatan luka diperlukan dalam meningkatkan cost effectiveness dan modern dressing dapat dijadikan pilihan dalam pengembangan instrument tersebut.
Keywords
References
Brem, H. et al. (2020) ‘Healing of diabetic foot ulcers and pressure ulcers with human skin equivalent: A new paradigm in wound healing’, Archives of Surgery, 135(6), pp. 627–634. Available at: https://doi.org/10.1001/archsurg.135.6.627.
Federation, I.D. (2021) ‘IDF Diabetes Atlas 10th edition 2021’.
Ii, B.A.B. (2021) ‘ANC pada masa pandemi’, 3, pp. 668–678.
Kaminski, M.R. et al. (2022) ‘Australian guideline on prevention of foot ulceration: part of the 2021 Australian evidence-based guidelines for diabetes-related foot disease’, Journal of Foot and Ankle Research, 15(1), pp. 1–24. Available at: https://doi.org/10.1186/s13047-022-00534-7.
Koujalagi, R.S. et al. (2020) ‘One year randomized controlled trial to compare the effectiveness of honey dressing versus povidone iodine dressing for diabetic foot ulcer at Dr. Prabhakar Kore Hospital and MRC, Belagavi’, International Surgery Journal, 7(2), p. 506. Available at: https://doi.org/10.18203/2349-2902.isj20200306.
La, R.W. et al. (2018) ‘Management of Adjunctive Therapy on Diabetic Foot Ulcers: a Systematic Review’, pp. 133–142.
Lunden, A. et al. (2017) ‘A systematic review of factors influencing knowledge management and the nurse leaders’ role’, Journal of Nursing Management, 25(6), pp. 407–420. Available at: https://doi.org/10.1111/jonm.12478.
Mat Saad, A.Z., Khoo, T.L. and Halim, A.S. (2018) ‘Wound Bed Preparation for Chronic Diabetic Foot Ulcers’, ISRN Endocrinology, 2018, pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1155/2013/608313.
Mavrogenis, A.F. et al. (2018) ‘Current concepts for the evaluation and management of diabetic foot ulcers’, EFORT Open Reviews, 3(9), pp. 513–525. Available at: https://doi.org/10.1302/2058-5241.3.180010.
Msen, Y., Rantetampang, A. and Mallongi, A. (2019) ‘The Factors Affecting Performance of Nurse in Heath Care Giver at Internal Room Hospital Public Jayapura’, International Journal of Science and Healthcare Research (www.ijshr.com), 4(March), p. 20.
Patel, S. et al. (2019) ‘Mechanistic insight into diabetic wounds: Pathogenesis, molecular targets and treatment strategies to pace wound healing’, Biomedicine and Pharmacotherapy, 112(October 2018), p. 108615. Available at: https://doi.org/10.1016/j.biopha.2019.108615.
Purnama, H., Sriwidodo and Ratnawulan, S. (2017) ‘Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka’, Farmaka, 15(2), pp. 251–256.
Putri, R.C. (2020) ‘Penerapan Perawatan Luka Teknik Modern Untuk Mempercepat Penyembuhan Pada Luka Diabetes Melitus Tipe 2 Lubuklinggau Tahun 2020’. Available at: https://repository.poltekkespalembang.ac.id/files/original/38d700ae548175aec52bccd8c2c00f7e.pdf.
Rayman, G. et al. (2020) ‘Guidelines on use of interventions to enhance healing of chronic foot ulcers in diabetes (IWGDF 2019 update)’, Diabetes/Metabolism Research and Reviews, 36(S1), pp. 1–14. Available at: https://doi.org/10.1002/dmrr.3283.
Rika, F. and Elvi, O. (2016) ‘Aplikasi Modern Wound Care Pada Perawatan Luka Infeksi di RS Pemerintah Kota Padang’, Nurse Jurnal Keperawatan, 12(2), pp. 159–165.
Rohmayanti, . and Handayani, E. (2017) ‘Modern wound care application in diabetic wound management’, International Journal of Research in Medical Sciences, 5(2), p. 702. Available at: https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20170178.
Sørensen, M.L.B. et al. (2019) ‘Healing of Diabetic Foot Ulcers in Patients Treated at the Copenhagen Wound Healing Center in 1999/2000 and in 2011/2012’, Journal of Diabetes Research, 2019. Available at: https://doi.org/10.1155/2019/6429575.
Wahyuni, L. (2021) ‘Effect moist wound healing technique toward diabetes melittus patient with ulcus diabetikum in dhoho room RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari’, PPNI [Preprint].
Wicaksana, A. (2016) A Collaborative Practice Manual for Health Professionals, Https://Medium.Com/. Available at: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
Wintoko, R., Dwi, A. and Yadika, N. (2020) ‘Manajemen Terkini Perawatan Luka Update Wound Care Management’, JK Unila, 4, pp. 183–189.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.