Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
DOI: 10.29241/jmk.v5i2.165Author
Nevy Kusumaning Ayu Putri(1*), Karjono Karjono(2), Sendy Ayu Uktutias(3)(1) Program Studi Administrasi Rumah Sakit STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia
(2) Program Studi Administrasi Rumah Sakit STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia
(3) Program Studi Administrasi Rumah Sakit STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 2976 times; PDF Download : 4003 timesAbstract
ABSTRAK
BPJS Kesehatan merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Sosial di Indonesia. Masalah yang didapat bahwa pelaksanaan klaim BPJS dalam penyerahan berkas klaim pasien rawat inap kepada kantor BPJS Kesehatan masih mengalami keterlambatan yang jauh dari tanggal yang sudah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan pengajuan klaim BPJS Kesehatan pasien rawat inap di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Hasil penelitian pemberdayaan organisasi total IKK agregat untuk petugas instalasi PAT sebesar 67,2% yang termasuk dalam kategori baik, tetapi ada 3 variabel kepuasan karyawan yang jumlah IKK nya masih berada dibawah total IKK agregrat. Dari waktu penyelesaian 1 berkas klaim petugas verifikasi administrasi sampai berkas dientry membutuhkan waktu selama 18:39:03 per berkas. Dari kelengkapan persyaratan berkas klaim terdapat 35 % persyaratan berkas klaim tidak lengkap dan harus dikembalikan lagi keruang perawatan, kembalinya berkas klaim ke ruang perawatan yang berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan klaim. Dilihat dari jumlah dan kompetensi sumber daya manusia petugas pengelolaan klaim berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan klaim dan masih ada beberapa petugas pengelolaan klaim yang masih belum mengikuti pelatihan yang sesuai dengan jabatannya.
Kata kunci : Faktor penyebab, Keterlambatan Pengajuan Klaim, Pasien Rawat Inap
Keywords
References
Azrul, A., 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. s.I.:Binarupa Aksara.
BPJS. 2017. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan No. 3 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. No. 23. Jakarta : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Ekawati, Dianti, 2012. Pengaruh Pemberdayaan Struktural Terhadap Kepuasan Kerja Perawat RSU Bhakti Asih Dengan Pemberdayaan Psikologis Sebagai Variabel Antara. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Pemerintah Indonesia. 2004. Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Lembaran RI Tahun 2004. No. 3. Jakarta : Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Lembaran RI Tahun 2009. No. 2. Jakarta : Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Lembaran RI Tahun 2009. No. 2. Jakarta : Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2011. Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. No. 2. Jakarta : Sekretariat Negara.
Permata., H. & Mila., F., 2016. Asuransi Konvensional, Syari’ah dan BPJS. Yogyakarta: Parama Publishing.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitati, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.