Faktor Risiko Demam Berdarah di Indonesia
DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1255Author
Sulthan Alvin Faiz Bara Mentari(1*)(1) Universitas Indonesia
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 11023 times; PDF Download : 5752 timesAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah jenis penyakit arbovirus yang ditularkan oleh dua jenis vektor nyamuk, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta menjadi masalah utama penyakit di dunia, terutama pada negara tropis seperti Indonesia. Metode penelitian ini adalah systematic review dengan mengikuti pedoman PRISMA Checklist tahun 2009. Berdasarkan pencarian awal ditemukan sebanyak 1.175 artikel dengan menggunakan kata kunci “faktor risiko Demam Berdarah Dengue (DHF Risk Factor)”. Selanjutnya dilakukan seleksi abstrak yang relevan dan ditemukan 63 item artikel penelitian terpilih. Lalu, melalui critical appraisal teks artikel yang lengkap, didapatkan 27 artikel yang memenuhi kriteria seleksi. Hasil penelitian didapatkan 4 kelompok besar faktor risiko yang banyak diteliti yaitu sosiodemografi, klimatologi, lingkungan, dan perilaku. Faktor sosiodemografi yang paling banyak diteliti dengan kejadian DBD di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Faktor klimatologi seperti suhu merupakan faktor yang penting dan signifikan dalam proses perkembangbiakan vektor. Aspek lingkungan yang paling banyak diteliti adalah tempat perindukan nyamuk. Faktor perilaku yang berisiko dalam penularan kasus DBD yang paling banyak ditemukan signifikan adalah perilaku menggantung pakaian. Berdasarkan 27 artikel penelitian yang di review, ditemukan 69,5% artikel dimana seluruhnya meneliti variabel perilaku pencegahan.
Keywords
References
Anggraeni, P., Heridadi, & Widana, I. K. (2018). Faktor Risiko (Breeding Places, Resting Places, Perilaku Kesehatam Lingkungan, dan Kebiasaan Hidup) pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Jurnal Manajemen Bencana, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.33172/jmb.v4i1.229
Aran, M. L. B., Herminsih, A., & Pitang, Y. (2020). Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Kampung Baru Desa Magepanda Wilayah Kerja Puskesmas Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 7(1), 32–40. https://doi.org/10.22437/jmj.v9i0001.12897
Asrini, K. M., Ribek, N., Sulisnadewi, N., & Labir, K. (2021). Perilaku Kesehatan Anak Sekolah Dasar Memiliki Kerentanan Terjadinya Demam Berdarah Dengue. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar, 14(2), 174–184. https://doi.org/10.33992/jgk.v14i2.1749
Diana, M., & Riesmiyatiningdyah, R. (2020). Exposure of Information Family Knowledge of Dengue Hemorrhagic Fever, and Behaviors in Impelmenting Eradication of Mosquito Nests in Sidoarjo. Nurse and Health : Jurnal Keperawatan, 9(2), 219–225. https://doi.org/10.36720/nhjk.v9i2.217
Ekawati, N. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Warga Tentang Pencegahan Demam Berdarah Metode Ovitrap dengan Angka Kejadian DBD di RT 01 Beji Depok Jawabarat. PROSIDING SENANTIAS, 1(1), 1011–1018. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8396/5389
Ernyasih, Shalihat, M., Srisantyorini, T., Fauziah, M., & Andriyani. (2021). Studi Literature Hubungan Variasi Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara Dan Kelembaban Udara) Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia Tahun 2007 – 2020. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(1), 35–48. https://doi.org/10.24853/eohjs.2.1.35-48
Fadrina, S., Marsaulina, I., & Nurmaini. (2021). Hubungan Menggantung Pakaian dan Memasang Kawat Kasa dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Langkat. Jurnal Health Sains, 2(3), 402–409. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.127
Fauji, R. R. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Dirgahayu Kabupaten Kotabaru Tahun 2020. Uniska, 1(1), 1–8. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/4111
Fini, K., Nur, H. N., & Syamsul, M. (2021). Risk Factors for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Cases in the Working Area of Mamajang Health Center, Makassar City. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 1(1), 13–21. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i1.208
Fitriana, B. R., & Yudhastuti, R. (2018). Hubungan Faktor Suhu dengan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sawahan Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 83–94. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.85-97
Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia : Analysis of Five Decades Data From the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(350), 1–6. 10.1186/s13104-019-4379-9
Hatiya, N. A., Hayati, N. R., & Abdullah. (2020). Hubungan Kualitas Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Besar. Uniska, 1(1), 1–8. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3908
Husna, I., Putri, D. F., Triwahyuni, T., & Kencana, G. B. (2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung Tahun 2020. Jurnal Analis Kesehatan, 9(1), 9–16. http://dx.doi.org/10.26630/jak.v9i1.2111
Ismah, Z., Purnama, T. B., Wulandari, D. R., Sazkiah, E. R., & Ashar, Y. K. (2021). Faktor Risiko Demam Berdarah di Negara Tropis. ASPIRATOR, 13(2), 147–158. https://doi.org/10.22435/asp.v13i2.4629
Ismainar, H., Yulianto, B., Sari, N. P., & Afiati, E. (2021). Analysis of the Physical Home Environment and Community Behavior Towards Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever Riau Province. Jurnal Mitra Kesehatan (JMK), 1(120), 114–118. 10.47522/jmk.v1iiahsc.120
Jihaan, S., Chairani, A., & Mashoedojo. (2017). Hubungan Antara Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Pancoran Mas. Jurnal Profesi Medika, 11(1), 41–47. http://dx.doi.org/10.33533/jpm.v11i1.211
Kemenkes. (2014). Data Pedoman Pengumpulan Dokumen. Jakarta: Balitbangkes. Kemenkes. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kristanti, H., & Damayanti, S. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD di Wilayah Kerja puskesmas Kasihan II, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Mikki : Majalah Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Indonesia, 10(2), 167–173. http://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/mikki/article/view/382
Lestari, I. P., Pertiwi, K. D., & Wiyanti, F. (2021). Analisis Determinan Perilaku Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Ambawara. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 3(2), 135–137. http://dx.doi.org/10.35473/proheallth.v3i2.1155
Nasifah, S. L., & Sukendra, D. M. (2021). Kondisi Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Indonesian Journal of Public and Nutrition, 1(1), 62–72. 10.15294/IJPHN.V1I1.45161
Nisa, C., Saraswati, L. D., Martini, M., & Adi, M. S. (2021). Hubungan Tutup Kontainer, Bahan Kontainer, dan Sumber Air dengan Tingkat Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(6), 2021. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i6.31899
Nurjannah, S. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kampar. Ensiklopedia of Journal, 2(4), 141–148. https://doi.org/10.33559/eoj.v2i4.517
Palar, A. A., Mantjoro, E. M., & Asrifudin, A. (2021). Analisis Faktor Perilaku Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Baru. Jurnal KESMAS, 10(4), 100–105. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/33700
Pascawati, N. A., Saputri, E. S., Lathu, F., Erwanto, R., & Vidayanti, V. (2021). Vector Control Aedes SP. During Pandemic COVID-19. International Journal of Public Health Science (IJPHS), 10(4), 713–723. http://doi.org/10.11591/ijphs.v10i4.20924
Pebrianti, H., Ilham, I., & Kalsum, U. (2021). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik, Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Keberadaan Vektor Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Syntax Literature : Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11), 5639–5656. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i11.4545
Rau, J., & Banilai, P. A. (2020). Risiko Faktor Lingkungan dan Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. PREVENTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 11(2), 121–133. https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/download/172/116/
Rau, J., & Nurhayati, S. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (Cross Sectional Study di Sulawesi Tengah, Kota Palu). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 215–225. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i2.1498
Retang, P., Salmun, J., & Setyobudi, A. (2020). Hubungan Perilaku dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 63–71. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i1.2895
Rochmawati, E., Asih, A., & Syafiuddin, A. (2021). Analisis Perilaku Masyarakat dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(6), 416–422. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.6.416-422
Rusadi, N., & Putra, G. S. (2020). Determinan Perilaku Pencegahan DBD di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kabupaten Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 7(4), 190–201. http://dx.doi.org/10.29406/jkmk.v7i4.2413
Samosir, K., Rizkaramdhaniartie, S., Iskandar, I., & Herdiana, D. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Rumah Positif Jentik Warga RT 003 RW 02 Kel. Tebing Kec. Tebing Kabupaten Karimun. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu (JITKT), 1(2), 59–65. https://doi.org/10.53579/jitkt.v1i2.30
Santi, V. L., & Ardillah, Y. (2021). Faktor Risiko Lingkungan Rumah Terhadap Keberadaan Jentik Nyamuk di Lubuk Linggau Timur I. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(3), 310–315. hps://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss3.902
Sari, D. E. (2020). Pengetahuan, Sikap, dan Pendidikan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Menggunakan Prinsip, Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan Kembali. CITRA DELIMA : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 163–170. https://doi.org/10.33862/citradelima.v3i2.84
Sasongko, H. P., & Sayektiningsih. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustidia, 7(1), 68–82. https://doi.org/10.55500/jikr.v7i1.125
Sukesi, T. W., Mulasari, S. A., & Sulistyawati. (2022). Kepedulian Masyarakat Terhadap Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) Saat Pandemi Covid 19 di Indonesia. Jurnal Vektor Penyakit, 16(1), 69–80. https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i1.5949
Sunaryanti, S. S. H., & Iswahyuni, S. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Jelok Cepogo Boyolali. Journal of Health Research, 3(1), 92–104. http://dx.doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.347
Susilowati, I., & Cahyati, W. H. (2021). Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD): Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokarto. Indonesian Journal of Public and Nutrition, 1(2), 244–254. 0.15294/IJPHN.V1I2.46475
Sutriyawan, A., Yusuff, A. A., Fardhoni, & Cakranegara, P. A. (2022). Analisis Sistem Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD): Studi Mixed Method. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo, 8(1), 137–150. 10.29241/jmk.v8i1.935
Taniansyah, D. S., Widjanarko, B., & Husodo, B. T. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Petugas Kebersihan Kos di Kelurahan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(5), 707–713. https://doi.org/10.14710/jkm.v8i5.27944
WHO. (2022). Dengue and Severe Dengue. Retrieved from WHO int website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Widyorini, P., Wahyuningsih, N. E., & Murwani, R. (2016). Faktor Keberadaan Breeding Place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 94–99. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i5.14486
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.