Hubungan Aspek Area Klinis Dan Area Manajerial Terhadap Keselamatan Pasien
DOI: 10.29241/jmk.v4i2.113Author
Muhammad Iskandar(1*)(1) Universitas Respati Indonesia (URINDO)
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 673 times; PDF Download : 566 timesAbstract
ABSTRAK
Rumah Sakit dr. Suyoto telah mendapatkan akreditasi paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Versi 2012. Akan tetapi dalam perjalanannya, program mutu dan keselamatan pasien kurang berkembang yang ditandai dengan penurunan nilai indikator mutu klinik dan mutu manajerial serta terjadinya insiden Kejadian Nyaris Cidera (KNC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), seperti pemberian obat jadi yang nyaris salah pasien serta pasien jatuh dari tempat tidur di ruang rawat inap. Atas kejadian ini maka pencapaian nilai indikator mutu klinik dan nilai indikator mutu manajerial serta mencari hubungan atau korelasi indikator mutu klinik dan manajerial dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) ini dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross sectional dengan sampling populasi pasien rawat inap, petugas kesehatan, sampling pasien radiologi, dan sampling pasien laboratorium. Hasil penelitian didapatkan nilai mutu klinik dan manajerial yang sudah mendekati nilai 80%, didapatkan sebagian indikator mutu klinik dan manajerial mempunyai hubungan atau korelasi dengan sasaran keselamatan pasien. Simpulan dari penelitian ini adala nilai indikator mutu klinik dan manajerial sudah mendekati standar mutu KARS 2012 namun perlu ditingkatkan lagi.
Kata Kunci : Indikator Mutu Klinik, Manajerial, Sasaran Keselamatan Pasien
References
Assauri, Sofyan.2003. “Costumer Service Yang Baik Landasan Pencapaian Costumer Satisfaction.” Manajemen Usahawan Indonesia.” No. 01, TH. XXXII, Januari.
Ayuningtyas, Dumilah, 2014. Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Praktik: Rajawali Pers. Jakarta.
Arifin, Alwi, Darmawansyah, dan A.T.S. Ilma S. 2011. Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Ditinjau dari Aspek Input Rumah Sakit di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Makassar. Jurnal MKMI, Vol 7 No.1
Azwar, A 2010, Pengantar administrasi kesehatan, edk 3, Binarupa Aksara, Tangerang.
Aprilia, S, 2011, Faktor - faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Penerapan IPSG (Intenational Ptient Safety Goals) pada Akreditasi JCI (Joint Commission International). Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta.
Building a Culture of Patient Safety 2008 – Report of the Commission on Patient Safety and Quality Assurance.
https://health.gov.ie/blog/publications/building-a-culture-of-patient-safetyreport-of-the-commission-on-patient-safety-and-quality-assurance.
Dedi, Uus, Fitriyani 2013, ‘Analisis Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Islam Karawang’,Jurnal Manajemen, vol. 10, no. 3, April.
Departemen Kesehatan RI 2006. Tentang Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta. Depkes Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. 2008. Legalitas Pendirian Rumah Sakit Swasta, Jakarta, Departemen Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit, Jakarta, Departemen Kesehatan;
Emanuel, MD, PhD, etal 2008, What Exactly Is Patient Safety? Advances in Patient Safety: New Directions and Alternative Approaches (Vol. 1: Assessment). ttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK43629/
http://fatimatuzzahro-unipdu.blogspot.com/2013/04/pdca-dalam-peningkatan- mutu-pelayanan.html
Jeffrey AA, Bryan JW, Stephen MS, Laurence CB, 2007, ‘Does quality
improvement implementation affect hospital quality of care?’, Hospital topics : Research and perspectives on healthcare, vol. 85,no. 2, hh. 3-12.
Jurnal MKMI, maret 2014, Budaya keselamatan pasien di instalasi rawat inap RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo kota Makassar.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 428 tahun 2012 tentang penetapan Lembaga Independen Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia.
Keputusan menteri kesehatan RI No 129/Menkes/SK/II/2008 : Standar rumah sakit di indonesia.
Komite Akreditasi Rumah Sakit 2012. Instrumen akreditasi rumah sakit standar.
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012. Jakarta: Komite Akreditasi Rumah Sakit.
Kongres PERSI. 2012. Laporan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien. Jakarta.
Kotler 2003. Manajemen Pemasaran. Cetakan ke enam. Bogor. Ghalia Indonesia.
Muchlas, M 2008, Perilaku Organisasi, edk 2, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Morrow, P. C. 1993. The Theory and Measurement of Work Commitment. Greenwich, CT: JAI.
Notoatmodjo, S., 2014, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.
Parasuraman. 1990. Delivering Quality Service. New york: The Free Press Peraturan menteri kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
Poerwani, SK dan Sopacua E. 2004. Upaya Pemerintah dalam Penataan Perumahsakitan di lndonesia Melalui Kegiatan Akreditasi. Makalah dalam Simposium I Badan Litbangkes, Jakarta 20-21 Desember.
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004, Praktek Kedokteran
Sunaringtyas, Rachmawati. 2014. Studi Kualitas Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Jurnal MHB, Volume 2.
Setyaningsih, Ira. 2013. Analisis Kualitas Pelayanan Rumah Sakit terhadap Pasien Menggunakan Pendekatan Lean Servperf (Lean Service Performance) (Studi Kasus Rumah Sakit S). Spektrum Industri No. 2, Volume 11.
Tjiptono Fandi, 2004. Strategi Pemasaran. Edisi ke 2.Yogyakarta.
Vincent Charles. 2010, Clinical Safety Research Department of Biosurgery & Surgical Technology Imperial College London, UK This second edition.
Zahrotul. 2008. Kepuasan Pasien Dan Pelayanan Perawat 3. http://roc.uii.ac.id.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.