Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja
DOI: 10.29241/jmk.v4i1.100Author
Afifah Johariyah(1*), Titik Mariati(2)(1) STIKES Surya Global Yogyakarta
(2) STIKES Surya Global Yogyakarta
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 14556 times; PDF Download : 8503 timesAbstract
ABSTRAK
Survei yang dilakukan oleh WHO adanya informasi yang membaik dan benar, dapat menurunkan permasalan remaja salah satunya mengenai kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil survey SDKI kesehatan reproduksi remaja Tahun 2012 yaitu pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah. Jenis penelitian ini adalah pre Experinmental Design dengan menggunakan rancangan One-Group Pretest-Posttest. Sampel diambil sebanyak 31 siswa dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menggunakan uji wilcoxon diperoleh bahwa ada perbedaan yang dignifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi. Ada perbedaan yang sigifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi.
Kata Kunci : Kesehatan reproduksi, Remaja, Moduk KRR, Pengetahuan
References
Arikunto, Suharsini. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto,Suharsini. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, edisi 2, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Badan Pusat Statistik Republik Indonesia:https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/926 di akses pada tanggal 16 September 2017 pukul 19.20 WIB
BKKBN (2008). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN.
BKKBN (2010). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN.
BKKPPKB DIY. (2017). Pusat Informasi dan Konseling Remaja.Yogyakarta: BKKPPKB.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pengembangan Bahan Ajar.Jakarta: Depdiknas.
Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori Dan Praktikum. Bandung: Alfabeta.
Kusmiran, Eny. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita.Jakarta :Salemba Medika.
Machfoedz, Ircham. (2009). Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
Marmi, (2015). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo,Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni.Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Pendekatan praktis metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Info Medika.
Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta :Salemba Medika.
Pearce. Evelyn C. (2009). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Inodesia.Jakarta :Balai Pustaka.
Riwidikdo, Handoko. (2012). Statistik Kesehatan.Yogyakarta : Nuha Medika .
Sarwono, Prawirohardjo.(2010). Ilmu Kebidanan.Jakarta:PT Bina Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.