Efektivitas Pelaksanaan Marketing Mix 9P Terhadap Kepuasan Pelayanan Klinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jemursari
DOI: 10.29241/jmk.v6i1.279Author
Satriya Wijaya(1*), Agus Aan Adriansyah(2)(1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(2) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 6497 times; PDF Download : 3971 timesAbstract
Abstrak
Di era MEA ini, kepuasan pelanggan akan pelayanan jasa kesehatan salah satunya disebabkan oleh bagaimana pelaksanaan bauran pemasaran. Bauran pemasaran yang bisa dikatakan paling terkini untuk saat ini yaitu bauran pemasaran 9P. Salah satu organisasi penyedia jasa kesehatan di Indonesia yang telah melaksanakan bauran pemasaran 9P yaitu Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Namun, dari 9 komponen ini implementasinya masih belum optimal terutama untuk Public relations dan Power. Variabel Public relations dan Power sangat penting untuk mendukung terciptanya kepuasan konsumen yang berkelanjutan. Maka, pihak rumah sakit perlu memperhatikan kembali aspek bauran pemasaran demi menjaga kepuasan pasien dan menjaga respon baik pasien sebagai upaya rumah sakit dalam mempertahankan pelanggan lama untuk tetap memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional sedangkan disain penelitian adalah penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian ini sejumlah 87 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus yang digunakan untuk penelitian yang bersifat survei atau observasional. Variabel yang diamati adalah efektivitas pelaksanaan Marketing Mix (9P) mulai variabel Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence, Public relations, Power terhadap kepuasan pelayanan. Analisis data dilakukan dengan tabulasi silang dan analisis pareto 80/20. Hasil penelitian menunjukkan Marketing mix product, place, promotion, people, process, physical evidence, public relation, power belum efektif karena pasien yang sangat puas masih dibawah 80%. Hanya Marketing Mix price responden yang cukup puas 100% dan ini bisa dikatakan cukup efektif karena melebihi 80%. Sedangkan Marketing Mix 9P dikatakan belum efektif karena walaupun sebagian responden mengatakan sudah cukup optimal namun pasien yang cukup puas masih dibawah 80%.
Kata Kunci: efektivitas marketing mix 9P, Marketing mix 9P, Marketing mix 9P terhadap kepuasan pelayanan
Keywords
References
Davis, G. B., & Dasar, K. (2012). Sistem Informasi Manajemen, Bagian I Pengantar. Seri Manajemen, (90-A).
Griffin, J. (2005). Customer loyalty: Menumbuhkan dan mempertahankan kesetiaan pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Haughey, D. (2010). Pareto analysis step by step. London: Project Smart.
Kotler, P., Armstrong, G., Ang, S. H., Leong, S. M., Tan, C. T., & Ho-Ming, O. (2012). Principles of marketing: an Asian perspective. Pearson/Prentice-Hall.
Kotler, P., & Armstrong, G. M. (2018). Marketing Mix: Selected Chapters From: Principles of Marketing, Philip Kotler and Gary Armstrong. Pearson.
Monroe, K. B. (2011). Some personal reflections on pricing research. Review of Marketing Research, 8, 209–241.
Notoatmodjo, S. (2010). Metododologi Penelitian Kesehatan.
Sukotjo, H., & Radix, S. A. (2010). Analisa Marketing Mix-7P (Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence) terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 1(2), 216–228.
Widayati, D. (2012). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware di Yogyakarta. Jurnal Manajemen, 2(2), 65–74.
Wilson, D. D. (2012). A., Zeithaml, VA, Bitner, MJ, & Gremler, Services marketing: Integrating customer focus across the firm. McGraw Hill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.