Pengaruh Kelengkapan Administrasi Resep Terhadap Efektivitas Pelayanan Resep Rawat Inap Di Instalasi Farmasi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan
DOI: 10.29241/jmk.v6i2.308Author
Darmawati Junus(1*), Mohammad Ardani Samad(2), Andi Baso Walinga Pawellangi(3)(1) STIKES Pelamonia Kesdam VII Wirabuana Makassar
(2) STIKES Pelamonia Kesdam VII Wirabuana Makassar
(3) STIKES Pelamonia Kesdam VII Wirabuana Makassar
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 1588 times; PDF Download : 933 timesAbstract
Aspek admnistratif resep merupakan skrining awal pada saat resep dilayani di apotek, skrining admnistratif perlu dilakukan karena mencakup seluruh informasi di dalam resep yang berkaitan dengan keabsahan resep, dan kelengkapan informasi di dalam resep. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh kelengkapan administrasi resep terhadap efektivitas pelayanan resep rawat inap di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantiatif dengan metode pendekatan cross-sectional study. Teknik pengambilan sampel adalah Simple Random sampling. Jumlah sampel sebanyak 392 resep dan 13 responden. Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa variabel kelengkapan administrasi resep (X) berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan resep (Y) (Sig.= 0,046), dengan pengaruh sebesar 31,4%. hal ini berarti pengaruhnya lemah karena lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain yaitu sebesar 68,6%. Sedangkan koefisien regresi X sebesar 0,810 artinya bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan arah pengaruh adalah positif. Status kelengkapan administrasi resep berdasarkan hasil uji Cheklist menunjukkan bahwa dari 392 resep diteliti maka yang terbanyak adalah pada resep yang tidak lengkap yaitu sebanyak 352 resep (89,8%), sedangkan resep yang lengkap hanya 40 resep (10,2%), indikator yang memenuhi kelengkapan administrasi resep yaitu nama pasien sebanyak 392 resep (100%), sedangkan berat badan dan tinggi badan pasien hanya memenuhi sebanyak 85 resep (21,7%). Diharapkan pihak RSUD Haji berupaya dalam memberikan solusi akan masalah kelengkapan administrasi resep yaitu dengan membuat suatu Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dalam hal ini sistem peresepan secara elektronik atau e-prescribing sehingga pelayanan resep lebih efektif dan efisien.
Kata kunci : Kelengkapan administrasi resep, efektivitas pelayanan
Keywords
References
Albarrak, A. I. Et Al. (2014) ‘Assessment Of Legibility And Completeness Of Handwritten And Electronic Prescriptions’, Saudi Pharmaceutical Journal. King Saud University, 22(6), Pp. 522–527. Doi: 10.1016/J.Jsps.2014.02.013.
Audi Triani Olii, Nurlina, H. N. (2014) ‘Profil Peresepan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Jamkesda Dari Poli Kardiovaskular Di Apotek Rumah Sakit Labuang Baji Makassar Periode Januari – Juni 2014’, 06, Pp. 154–165.
Audina, T. (2018) ‘Pengkajian Resep Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara’.
Darmawan, R. (2014b) ‘Analisis Kelengkapan Administrasi Dan Potensial Interaksi Pada Resep Racikan Di Lima Apotek Kota Surakarta Tahun 2012’.
Data Sekunder (2018). Jumlah Rekapan Resep Rawat Inap Instalasi Farmasi. Rumah Sakit Haji Makassar.
Data Sekunder (2018). Jumlah Sumber Daya Manusia Pelayanan Resep Rawat Inap. Rumah Sakit Haji Makassar.
Gumilar, D. Drajatm (2012) 'Perhitungan Formula Luas Permukaan Tubuh Manusia Indonesia Dengan Metode Interpolasi', Pp. 1-2
Hairan, (2017) 'Evaluasi Kelengkapan Administrasi Pada Apotik X di Kota Banjarmasin Periode Juni-Desember 2017', Pp.
Harpawan, Ikhsan (2017) 'Tingkat Keterbatasan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Uban Tahun 2017' Pp 1-2
Hoedojo, D. C. (2018) ‘Kajian Administrasi, Farmasetis Dan Klinis Terhadap Resep Bagi Pasien Pediatrik Di Apotek “X” Purwokerto’.
Kementerian Kesehatan Ri (2016) ‘Kmk RI No. 72/2016 Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit’, (49).
Kementerian Kesehatan Ri (2008) 'KMK RI No. 129/2008 Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit' (39).
Megawati Fitria (2014) Pengkajian Resep Secara Administratif Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 35 Tahun 2014 Pada Resep Dokter Spesialis Kandungan di Apotek Sthira Dhipa.
Oktavianty And Theresiana (2017) ‘Studi Kelengkapan Resep Psikotropika Dan Narkotika Di Beberapa Apotek Di Kota Medan Periode Maret-Mei 2017’.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Sabila, Fidya C. (2018) ' Persepan Elektronik (E-Prescribing) Dalam Menurunkan Kesalahan Penulisan Resep'.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelamonia (2019), Buku Panduan Penulisan Skripsi Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit. Makassar
Wibisana, A. (2014) ‘Medication Error Pada Resep Penyakit Gastritis Di Apotek Kimia Farma Kota Palembang Periode Januari–Maret Politeknik Kesehatan Palembang’.
Wihartanti, L. V. (2018) ‘Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen)’, Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 5(2), P. 147. Doi: 10.25273/Jap.V5i2.1195.
Yosi Febrianti, Bondan Ardiningtyas, E. A. (2018) ‘Kajian Administratif , Farmasetis , Dan Klinis Resep Obat Batuk Anak Di Apotek Kota Yogyakarta Yosi’, 05(02), Pp. 163–172.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.