Pengaruh Manusia, Organisasi, Teknologi Terhadap Manfaat Nyata Rekam Medis Elektronik di RS Mata Cicendo

DOI: 10.29241/jmk.v9i2.1431

Author

Leni Herfiyanti(1),
(1) Politeknik Al Islam Bandung, Indonesia
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 274 times; PDF Download : 145 times

Abstract

Arus perkembangan teknologi digital di masyarakat bergerak semakin cepat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan menuju digitalisasi di berbagai bidang. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan juga harus ditangani secara elektronik dan salah satunya adalah rekam medis. Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi kunci utama strategi terpadu dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Human, Organization, Technology (HOT) terhadap manfaat nyata RME di RS Mata Cicendo. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain cross. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 286 dengan sampel sebanyak 34 responden. Hasil kuesioner  kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan software smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pengguna dan penggunaan RME memengaruhi manfaat nyata dan sistem organisasi, yang merupakan bagian dari faktor organisasi, namun tidak memengaruhi manfaat nyata dari lingkungan organisasi. Sementara itu, faktor teknologi seperti kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan memengaruhi manfaat nyata dari RME.

 


Keywords

Human Organization Technology, Manfaat Nyata, Rekam Medis Elektronik

References

Beamont, R (2011). Introduction to Healt Informatics. Types of Health Information Systems (IS).

Dariati, D., Ervina, V.D, Herfiyanti, L. (2021). Implementasi Digitalisasi Rekam Medis Dalam Menunjang Pelaksanaan Electronic Medical Record RS Cicendo. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 4(3), 403-411.DOI: https://doi.org/10.31850/makes.v4i3.975

Hair, F. J. et all (2014). Multivariate Data Analysis. Hair, J. Anderson, R, Black, B, Babin B. (2016). Multivariate Data Analysis seventh edition. Handoko, L.B. (2021). [diakses 23 Desember 2022]. Retrieved from https://accounting.binus.ac.id/2021/11/16/tiga-perhitungan-utama-smart-pls-algorithm-bootstrapping-dan-blindfolding/.

LAKIP Direktorat PKR (2021). [diakses 06 September 2022]. Retrieved from https://www.e-renggar.kemkes.go.id/file_performance Larinse,

Satria D. E. (2015). Evaluasi SIstem Informai Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Menggunakan Metode HOTFit pada Pengguna Akhir SIMRS di RSUD Talaud. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.https://repository.uksw.edu/handle/123456789/11528

Kepmenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik (2022). Jakarta.

Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan

Pemerintah Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019.

Prasetyowati, A & Kushartanti R. (2018). Pengaruh faktor HOT terhadap kepuasan pengguna sistem informasi primary care di Wilayah Kota Semarang.https://doi.org/10.33560/jmiki.v6i1.188

S AB, Muhimmah, Izzati. (2013). Evaluasi Faktor – Faktor Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Di PKU Muhammadiyah Sruweg dengan Menggunakan Metode HOT-Fit. SeminNasInformMedis IV. (Magister Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia. 78-86.https://journal.uii.ac.id/snimed/article/view/4250

Supriyono, A. Meliala, dan Sri Kusumadewi. (2017). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Metode Hot Fit Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. J. Sist. Inf. Kesehat. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 39–44.https://doi.org/10.22146/jisph.17142

Wahyuni T, Parasetorini A. (2019). Metode HOT Fit untuk Mengukur Tingkat Kesiapan SIMRS Dalam Mendukung Implementasi e-Health. 7(1),71-75.https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i1.217

Wibowo, B. (2022). Baru 12 persen Rumah Sakit Punya Rekam Medis Elektronik. [diakses 20 Desember 2022]. Retrieved from: https://www.liputan6.com/health/read/5096746/baru-12-persen-rumah-sakit-punya-rekam-medik-elektronik).

Yusof, M.M, et al. (2006) HOT-fit Evaluation Framework. [diakses 26 Juni 2023]. Retrieved from: https://ukm.pure.elsevier.com/en/public ations/hot-fit-evaluation-frameworkvalidation-using-case-studies-and-qu.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.