Hubungan Peranan Lingkungan Terhadap Kejadian HIV/AIDS
DOI: 10.29241/jmk.v4i2.115Author
Sri Handayani(1*)(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang, Sumatera Barat
(1*) Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 1812 times; PDF Download : 3905 timesAbstract
ABSTRAK
Ranah Minang menempati peringkat ke-8 dari 34 provinsi dengan tingkat kasus 18,8% di atas tingkat kasus nasional (17,2%). Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan peranan lingkungan terhadap kejadian HIV/ AIDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 28 ODHA. Hasil penelitian diperoleh pada peran teman sejawat yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kejadian HIV/ AIDS pada kasus sebanyak 96, 4 % sementara pada kontrol sebanyak 32, 1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara peranan teman sejawat dengan kejadian HIV/ AIDS, terbukti dengan nilai P 0,00 (P< 0,05). Peranan keluarga yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kejadian HIV/ AIDS pada kasus sebanyak 60,7 % sementara pada kontrol sebanyak 32, 1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara peranan keluarga dengan kejadian HIV/ AIDS, terbukti dengan nilai P 0,016 (P< 0,05). Peranan pemangku adat yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kejadian HIV/ AIDS pada kasus sebanyak 60,7 % sementara pada kontrol sebanyak 39, 3%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemangku adat dengan kejadian HIV/AIDS, terbukti dengan nilai P 0,001 (P< 0,05). Adanya hubungan peranan lingkungan dengan kejadian HIV/ AIDS.
Kata Kunci: Teman Sejawat, Keluarga, Pemangku Adat, HIV/AIDS
Keywords
References
Anougwom. 2016. Socio-cultural Faktors in the Acces of Women to HIV/ AIDS Prevention and Treatment Service in South-Southern Nigeria. Iran Journal Public Health. Volume 6:45(6) Hal 754-760
Ayesha B.M. Kharsany, Quarraisha A. Karim. 2018. HIV Infection and AIDS in Sub-Saharan Africa: Current Status, Challenges and Opportunities. The Open AIDS Journal. ISSN: 1874-6136 ― Volume 12, 2018
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Bapelkes) Kementerian kesehatan RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian kesehatan RI.
IAKMI. 2013. Kesehatan Mayarakat Indonesia. Meningkatkan Komitmen, Membangun Strategi. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Kebijakan dalam penanggulangan IMS, HIV, dan AIDS. Jakarta: Kemenkes RI.
Leni A. Manafe, G. D. Kandou, J. Posangi . 2014. Hubungan antara
Pengetahuan, Sikap, Peran Guru, Media Informasi (Internet) dan Peran Teman Sebaya dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS pada Siswa di SMA Negeri 4 Manado. JIKMU, Suplemen Vol. 4, No. 4, Oktober 2014
Lestari, Tri Rini Puji. Kebijakan Pengendalian HIV/AIDS di Denpasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013 (volume 8, No. 1, Agustus 2013)ISSN 1907 – 7505.
Perda Provinsi Sumatera Barat 9/2000 Tentang Nagari Adalah Aksi Baliak KaNagari.
Peraturan Presiden No. 75 Tahun 2006 Tentang Kebijakan penanggulangan HIV/AIDS.
Ryadi, Alexander. 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. CV. Andi Offset; Yogyakarta.
S. Ashaba, C. Cooper-Vince, S. Maling , G. Z. Rukundo. (2018). Internalized HIV stigma, bullying, major depressive disorder, and high-risk suicidality among HIV-positive adolescents in rural Uganda. Journal Global Mental Health. Volume 5 Published online: 18 June 2018. https://doi.org/10.1017/gmh.2018.15
Shayo, Elizabeth H, Akili A. Kalinga, Kesheni P. Senkoro, Judith Msovela, Erick J. Mgina, Angela E. Shija, Godlisten Materu, Stella P. Kilima, Leonard E. G. Mbore dan. Julius J. Massaga. 2017. Prevalence and Risk Facktors Assosiated with Female anal and sex in the context of HIV/ AIDS in the selected districts of tanzania. Journal BioMed Central. Volume 10 hal 140- 153.
Tesiman Jimmy, Heru Sundaru, Teguh Karjadi, Siti Setiati. 2016. Prevalensi dan faktor prediktorv Atopi Pada Pasien HIV/ AIDS. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Volume 3 No. 2 hal 93 – 99.
Zeth, Arwan Hemanus Markus. 2010. Perilaku dan Risiko Penyakit HIV/ AIDS di Masyarakat Papua Studi Pengembangan Model Lokal Kebijakan HIV/ AIDS. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Volume 13 hal 206 – 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.