Perbedaan Determinan Status Gizi Lansia yang Tinggal di Panti Jompo dan Bersama Keluarga Wilayah Kota Binjai

DOI: 10.29241/jmk.v8i2.1064

Author

Jelita Manurung(1),
(1) Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 265 times; PDF Download : 243 times

Abstract

Penelitian ini mengkaji perbedaan status gizi lansia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal bersama keluarganya dengan berlandaskan berbagai penelitian yang telah membandingkan kedua faktor ini yang mana secara keseluruhan, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas kesehatan lansia lebih baik bagi mereka yang tinggal dengan keluarga daripada mereka yang hidup di panti jompo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Determinan status gizi yang dianalisis pada penelitian ini meliputi riwayat penyakit, kesehatan mulut dan aktivitas fisik. Hasil uji beda dengan menggunakan Independent t-Test menunjukkan bahwa variabel yang memiliki perbedaan adalah kesehatan mulut (p-value=0,000). Sementara untuk variabel riwayat sakit (p-value=0,815) dan aktivitas fisik (p-value=0,808) tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara lansia yang tinggal di panti dan bersama keluarga. Perbedaan determinan yang terjadi sesuai dengan hasil pengamatan di lapangan adalah keterkaitannya dengan masalah psikis. Kerinduan lansia akan perhatian terutama dari keluarga mengakibatkan kurangnya gairah dalam menjalani kehidupan. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi minat lansia dalam melakukan berbagai kegiatan yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan kesehatan pada lansia. Kesimpulannya, bahwa pentingnya menjaga kondisi psikis lansia akan mempengaruhi berbagai aspek kesehatan termasuk gizi.


Keywords

Status gizi, lansia, panti jompo, keluarga

References

Aritonang, E., Siregar, E., Nasution, E. (2016). The Relationship of Food Consumption and Nutritional Status on Employee of Health Polytechnic Directorate Health Ministry Medan. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology. 6(1), 104-106.http://dx.doi.org/10.18517/ijaseit.6.1.663

Aritonang, E., Sarumpaet, S., Syarifah (2021). The Behavior of TB-DM Patients in Controlling Blood Sugar Concentration in Medan City Community Health Center. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology. 11(5). 1884-1889.http://dx.doi.org/10.18517/ijaseit.11.5.10557

Hutapea, B., & Intelegence, E. (2013). Emotional Inteligence dan Psychological Well-being pada Manusia Lanjut Usia Anggota Organisasi berbasis Keagamaan. Jurnal Insan Media Psikologi, 10(1), 64–73. https://www.academia.edu/download/38959024/INSAN_Vol._13_No._02__Agustus_2011.pdf.

Istikomah, & TBSA. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Ispa Dan Diare Pada Lansia Di Puskesmas Musuk I Boyolali [Naskah Publikasi]. 12(2007), 703–712.

Kaunang, V. D., Buanasari, A., & Kallo, V. (2019). Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24475

Kurnianto, D. (2015). Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 19–30.

Lestari, & Prihatni. (2018). Asupan Makanan dan Tingkat Depresi Berhubungan dengan Status Gizi pada Lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem, Sleman, Yogyakarta [Naskah Publikasi].Universitas Alma Ata: Yogyakarta (ID).

Lestari, W., Nurchayati, S., Wulandhani, S. A., (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Lansia Hipertensi dalam Memeriksa Tekanan Darahnya. Jom Psik, 1(2), 1–10.

Qurniawati, D. (2018). Hubungan Perilaku Makan dan Status Gizi Pada Lansia di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. UNY Journal, 1, 1–20. https://eprints.uny.ac.id/59238/

Setyaningsih, N. Y,. (2014). Peran Keluarga dalam Pemanfaatan Posyandu Lansia: Desa Banjar Rejo RW 02 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan [Karya Tulis Ilmiah]. Universitas Muhammadiyah Ponorogo: Ponorogo (ID).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.