Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan Permenkes No.34 Tahun 2021 di Klinik Kota Cimahi Tahun 2023
DOI: 10.29241/jaj.v2i2.1813Author
Laifah Fasilah Maulani(1), Arif Susanto(2),(1) Department of Health Policy and Administration, Faculty of Health Science & Technology, Universitas Jenderal Achmad Yani
(2) Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencenaan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Corresponding Author
Full Text
Full Text: View / Download PDFArticle Metrics
Abstract View : 595 times; PDF Download : 263 timesAbstract
Layanan farmasi adalah salah satu layanan kesehatan yang dituju oleh masyarakat pada klinik. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2021 mengatur standar layan farmasi pada klinik yang ditinjau dari berbagai aspek seperti SDM, sarana prasarana, dan kegiatan layanan farmasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi standar layanan farmasi klinik-klinik yang berada di Kota Cimahi. Implementasi tersebut meliputi aspek input, aspek proses, serta aspek output. Pendekatan penelitian dilakukan kualitatif deskriptif, mempergunakan formulir self-assessment. Hasil penelitian menunjukan aspek input untuk SDM Kefarmasian memiliki persentase sebesar 72% (kategori cukup), sarana prasarana sebesar 82% (kategori baik). Adapun aspek proses untuk pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) memiliki persentase sebesar 89% (kategori baik), dan kegiatan pelayanan farmasi klinis sebesar 80% (kategori baik). Serta aspek output melalui kegiatan evaluasi pelayanan kefarmasian memiliki persentase sebesar 85% (kategori baik). Peroleh nilai rata-rata keseluruhan 81%. Nilai tersebut menunjukkan semua aspek memiliki kategori baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi pelayanan kefarmasian telah memenuhi Permenkes No. 34 tahun 2021. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menyempurnakan implementasi pelayanan kefarmasian klinik di Kota Cimahi yaitu dengan melengkapi sarana prasarana yang belum tersedia, meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian lebih optimal, dan melakukan evaluasi pelayanan salah satunya melalui survei kepuasan pasien.
Keywords
References
Afandi H.A., Suharto G., Utomo U., & Machroes B.H. (2021). Peran Telemedicine di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia, 3(1):237-246.
Asyikin A. (2018). Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Sejati Farma Makassar. Media Farmasi, 14(1):29-34. https://doi.org/10.32382/mf.v14i1.87
Djamaluddin F., Imbaruddin A., Muttaqin. (2019). Kepatuhan Pelayanan Farmasi Klinik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Administrasi Negara, 25(3):176-193.
Hamid Z.A., Muchlis N., Ikhtiar M. (2023). Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Instalasi Farmasi RSUD Lapatarai Kabupaten Barru. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(1):138-150. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i1.1086
Harijanto S. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 6(1):117-127. https://doi.org/10.31596/jkm.v6i1.246
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes) Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. Lolita D., Yuswar M.A., Untari E.K. (2018). Penerapan Pelayanan Farmasi Klinis di RSUD Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang Tahun 2018 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1).
Maimum M, Zerlya R. (2019). Evaluasi Penyimpanan Obat di Klinik Pratama Lingkar Barat Kota Jambi. Midwifery Health Journal, 4(2). https://doi.org/10.52524/midwiferyhealthjournal.v4i2.155
Musa H. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Pada Klinik Citra Utama Palembang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Seni, 1(1):9-21.
Nurlina, N., Kamri A.M., Arfah A.N. (2022). Evaluasi Profil Penyimpanan Obat di Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar terhadap Pelayanan Kefarmasian. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(4):383-389. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i4.12638
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.
Puteri A.E., Yuliarti E., Maharani N.P., Fauzia A.A., Wicaksono Y.S., Tresiana N. (2022). Analisis Implementasi Kebijakan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 19(1):122-130. https://doi.org/10.31113/jia.v19i1.863
Putra, P. A., & Suryanata, I. (2021). Sinergi Halodoc Dalam Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Masa Pandemi COVID 19. E-jurnal Ekonomi dan Bisnis Univiversitas Udayana, 10(4):211-222. https://doi.org/10.24843/EEB.2021.v10.i04.p04
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Riswandi, A. (2020). Pengaruh Faktor Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi Dalam Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas. Gunahumas, 3(1):71-92. https://doi.org/10.17509/hhm.v3i1.28403
Saristiana Y., Prasetyawan F., Wahab C.S., Ardianto N., Aina L. (2023). Uji Keseragaman Bobot Resep Racikan terhadap Kualitas Serbuk bagi (Pulveres) Paracetamol Pada Pasien Anak di Apotek Khodijah Kabupaten Jombang Tahun 2022. JAFI Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia, 4(2):81-87. https://doi.org/10.30737/jafi.v4i2.4556
Setiyanto Y., Susanto H., Sulistyowati A. (2021). Pelayanan Instalasi Farmasi Poli Rawat Jalan terhadap Indeks Kepuasan Pasien Klinik Rawat Inap Utama Pemuda Bojonegoro. MAP Jurnal Manajemen & Administrasi Publik, 4(2): 239-249. https://doi.org/10.37504/map.v4i2.319
Susilawati E., Pasha E.Y.M., & Fatimah D.S. (2022). Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat di Salah Satu Apotek Kota Cimahi: Borneo Journal Of Pharmascientech, 6(1):31-37. https://doi.org/10.51817/bjp.v6i1.386
Tahir M. (2022). Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 6(1):83-88. Tirtasari N.L. (2017). Uji Kalibrasi (Ketidakpastian Pengukuran) Neraca Analitik di Laboratorium Biologi FMIPA Unnes. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(2):151-155. https://doi.org/10.15294/ijcs.v6i2.16166
Tobing A.M.T.L., Simanjorang A., Samsul D. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Sesuai Permenkes RI Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 6(1):38-47.
Toliaso C.S., Mandagi C.K.F., Kolibu F.K. (2018). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Bahu Kota Manado. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(4).
Tuda I., Tampa’i R., Maarisit W., Sambou C. (2020). Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 3(2):77-83. Https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.288
Widiyawati I.E., Handayani D. (2022). Gambaran Manajemen Pengelolaan Obat, Alat Kesehatan Dan Bahan Medis Habis Pakai Di Klinik Perisai Husada Bandung. JEMBA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(6):1067-1078.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Jatibara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.