Peningkatan Pengetahuan Gizi Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung

DOI: 10.29241/jaj.v4i1.2249

Author

Natasya Nishfiana Rachma(1), Alfi Najah Kamila(2), Achmad Djunawan(3*), Muhammad Risya Rizki(4), Emilia Indahyati(5)

(1) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(2) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(3) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(4) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(5) Stikes Yayasan Rumah Sakit Dr Soetomo
(3*) Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 7 times; PDF Download : 2 times

Abstract

Stunting is one of the health problems that still poses a challenge in Indonesia, especially in rural areas. In Tulungagung Regency, the prevalence of stunting reached around 5.17% in 2025. Although the general stunting rate in Tulungagung has sharply decreased, there are still several villages in this area that report a relatively high stunting prevalence, reaching around 5% in Serut village. This achievement places Tulungagung as one of the regencies with a relatively high stunting rate in East Java. Dissemination to improve nutritional knowledge among pregnant mothers is an important step in preventing stunting. This study aims to prove that the dissemination of nutritional knowledge enhances nutritional knowledge for pregnant mothers in Serut Village, Boyolangu District, Tulungagung Regency. The activities used are the pre-post method using the Wilcoxon Signed Rank Test to determine the significance of the increase in understanding among pregnant mothers. Data collection in this activity uses interviews, observations, and documentation. The results show that dissemination improves nutritional knowledge for pregnant women, covering nutrition education, food assistance utilization programs, and the active role of health workers, proving that education plays an important role in increasing pregnant women's awareness of adequate nutrition fulfillment. Stakeholders need to pay attention to improving pregnant women's knowledge and access to nutritious food. It is hoped that increased nutritional knowledge can reduce the risk of stunting in children.

Keywords

Nutrition, Pregnant Women, Stunting, Prevention

References

1. Djunawan A, Rizki MR, Oktavia C. Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Penyuluhan di Wilayah Puskesmas Porong Sidoarjo. J Abdimas Jatibara. 2025;3(2):170–6. DOI: http://dx.doi.org/10.29241/jaj.v3i2.2166

2. Rizki MR, Djunawan A, Ramadhani RA. Upaya Peningkatan Self Awareness Masyarakat pada Kondisi Stunting di Wilayah Puskesmas Porong Sidoarjo. J Abdimas Jatibara. 2024;2(2):73–80. DOI: https://doi.org/10.29241/jaj.v2i2.1823

3. Djunawan A, Mujiburrahman MA, Rizki MR, Puriyanti P. Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pengetahuan Calon Pengantin tentang Prediksi Tinggi, Berat badan Balita Serta Berat Badan Ibu Hamil di Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. J Abdimas Jatibara. 2025;3(2):119–26. DOI: http://dx.doi.org/10.29241/jaj.v3i2.2045

4. Riyanti E, Saputri R, Saputri R. Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil pada Kelas Ibu Hamil di Desa Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. J Pengabdi Kpd Masy [Internet]. 2022;1(2):97–105. Available from: https://journal.akperkabpurworejo.ac.id/index.php/pmkep/article/view/123

5. Soumena RZ. Edukasi dan Pemantauan Pasien Gizi Buruk dengan Metode Home Visit Demi Mewujudkan Generasi Bebas Stunting. J Pengabdi Masy Kalesang. 2024;1(January):1–8. DOI: https://doi.org/10.30598/kalesang.2024.1.1.1-8

6. Mundari R. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan. J Ilmu Gizi Indones. 2022;3(1):9–16. DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v3i1.838

7. Lestari DP. Upaya Pencegahan Risiko Gizi Buruk pada Balita: Literature Review. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2022;22(1):532. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1828

8. Susana Dwi astuti S, Hidayah N. Penyuluhan Kesehatan Nutrisi Pada Ibu Hamil di Pmb Yuliyanti, Str.Keb. Teluk Betung Bandar Lampung. J Pengabdi Masy Jajama. 2022;1(2):76–85. DOI: https://doi.org/10.47218/jpmj.v1i2.223

9. Alpin. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Nurs Care Heal Technol J. 2021;1(2):87–93. DOI: https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.12

10. Chori Elsera, Soniya S, Marwanti M, Permatasari D, Hamranani SST. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Masa Kehamilan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. TRIAGE J Ilmu Keperawatan. 2023;10(2):80–6. DOI: https://doi.org/10.61902/triage.v10i2.912

11. Rohayati R, Aprina A. Pengaruh Penyuluhan Partisipatif untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Penerapan Gizi Seimbang dalam Penanggulangan Stunting. J Kesehat. 2021;12(2):287–93. DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2830

12. Fadlila RN. Pembagian Nutrisi Untuk Ibu Hamil. J Pengabdi Masy Teknol Kesehat LPPM. 2022;03(02):2–4. Available from: https://jurnal.unimerz.ac.id/index.php/JPMTK/article/view/36

13. Rahmadani S, Lubis S. Evaluasi peran pemerintah dalam menentukan angka stunting berdasarkan perpres 72 tahun 2021. J Educ J Pendidik Indones. 2023;9(1):188. DOI: https://doi.org/10.29210/1202322804

14. Risa HN. Gambaran Tingkat Pengetahuan Gizi, Asupan Energi, dan Protein pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Manyar Kota Gresik. Nutrizone. 2023;03(November):25–33. DOI: https://doi.org/10.15294/nutrizione.v3i3.74089

15. Tadale DL, Ramadhan K, Nurfatimah N. Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Terkait Gizi Seimbang Balita untuk Mencegah Stunting Melalui Penyuluhan. Community Empower. 2021;6(1):48–53. DOI: https://doi.org/10.31603/ce.4379

16. Sa’danoer IM, Tyas DA, S HZ. Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. J Pengabdi Masy Sasambo. 2022;1(4):54–9. DOI: https://doi.org/10.59963/2023.v1i1/253/5/juramas

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Jatibara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.