Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Variasi Menu Makanan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang Tulungagung

DOI: 10.29241/jaj.v3i1.1981

Author

Emilya Indahyati(1), Putri Hajar Ramadhan Nugraheni(2), Intan Zahra Salsabila(3),
(1) Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, Surabaya
(2) Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, Surabaya
(3) Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, Surabaya
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 44 times; PDF Download : 37 times

Abstract

The community service activity “Increasing Mothers” Knowledge about variations in the food menu as an effort to prevent stunting, in Sidomulyo village, Gondang District, Tulungagung Regency” which was held on Tuesday, September 6, 2024 which was attended by 40 pregnant women and toddlers in Sidomulyo village, Gondang District, Tulungagung Regency. This activity was carried out through several stages, namely: preparation and briefing to pregnant women and mothers of toddlers about stunting and its relation to the diet, presentation of fish menus, distribution of healthy food recipes processed fish, and demonstration of one of the processed fish menus. This service activity has been carried out well and the interest of those present is also very enthusiastic, with light discussions, successfully providing an understanding of the importance of consuming fish and processing and managing it as food with high nutritional value, so that pregnant women and toddlers can enjoy healthy treats from processed menus.


Keywords

Stunting; Pregnant women; Toddlers

References

Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

Atikah et al. (2018). Study Guide– Stunting dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.Yogyakarta:CV Mine

Afriyati, L.2015, Hubungan Pengetahuan ibu tentang Gizi dan Pola Asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang, tahun 2015. Universitas Indonesia. Skripsi. http://scholar.unand.ac.id/2677/

Almatsier, S (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anwar, F.,A. Khomsan.,AVR. Mauludyani., dan KR Ekawidyani.,2014. Masalah dan Solusi Stunting akibat kurang hizi di wilayah pedesaan. IPB Press, Kota Bogor.

Anindita P. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein Dan Zinc Dengan Stunting Pada Balita Usia 6 – 35 Bulan Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2) : 617 – 626. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/1342

Aridiyah Okky, F. R. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting PadaAnakBalita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Pustaka Kesehatan, 1-8.

Aryu Candra, Epidemiologi Stunting, Fakultas Kedokteran Diponegoro Semarang; cetakan 1; 2020.

Astari, L. D., Nasoetion, A., & Dwiriani, C. M. (2005). Hubungan karakteristik keluarga, pola pengasuhan dan kejadian stunting anak usia 6-12 bulan. Media Gizi dan Keluarga, 29(2), 40-46. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52282

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.

Caulfield LE, Ricard SA, Rivera JA, Black RE, 2010, Stunting, wasting and micronutrient deficiency disorders., In Jamitson DT, Nreman JG, et al, editors. Disease control priorities in developing countries., 2nd ed. New York: The World Bank anf Oxford University Press; p. 551-67. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21250337/

Candra A., Nugraheni N., Hubungan Asupan Mikronutrien Dengan Nafsu Makan Dan Tinggi Badan 50 Balita," Jnh (Journal Of Nutrition And Health), Vol. 3, No. 2, Aug. 2015. https://doi.org/10.14710/jnh.3.2.2015.%p

Departemen Kesehatan Republik Indonesia ; Stunting; Jakarta; 2018.

Elizabeth, H. (1998). Perkembangan Anak Jilid 1. Erlangga.

Fitriani. S. (2011). Promosi Kesehatan (1st ed.). Graha Ilmu.

Green, L. (1980). Health Education: A Diagnosis Approach. Mayfield Publishing Co.

Ghozali, H. Imam dan Ratmono, Dwi. (2013). Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori, Konsep, dan aplikasi dengan Eviews 8. Universitas Diponegoro. https://penerbit.undip.ac.id/index.php/penerbit/catalog/book/331

Aridiyah Okky, F. R. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting PadaAnakBalita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Pustaka Kesehatan, 1-8.

Indonesia KKR. Buletin Stunting. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2018;301(5):1163–78.

Kemenkes RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512 Tahun 2007 tentang Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. In Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 (p. 4).

Kesehatan Masyarakat.(2018).Cegah Stunting itu Penting ed.2.Jakarta:Ditjen Kesmas.

Mardiani Suci.,&Andri Y, (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan tentang Status Gizi dengan Angka Kejadian Stunting di Desa Secanggang Kabupaten Langkat. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. (14). http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14599

Widayatun. (2018). Determinan Perilaku Kesehatan Ibu Pada Masa Kehamilan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13, 9–54. https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/322/pdf

Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.95-102

Yuliana, et al (2019). Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga.Sulawesi Selatan:Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Jatibara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.