Penerapan Ergo-Mechanical Design Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Pekerja CV. Victorina

DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1121

Author

I Wayan Gede Suarjana(1*), Moh. Fikri Pomalingo(2), Bastian Rikardo Parhusip(3)

(1) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado
(2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Manado
(3) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Manado
(1*) Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 469 times; PDF Download : 545 times

Abstract

Dalam melakukan aktivitas proses produksi dijumpai beberapa sistem fasilitas kerja, serta kondisi kerja yang tidak sesuai dengan aspek ergonomic pada area kerja operator yang mengakibatkan rasa kurang nyaman pada saat bekerja. Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini maka prioritas yang harus ditangani bersama mitra adalah perlu melakukan penerapan ergo-mechanical design yang dapat memberikan perbaikan dari sisi kesehatan kerja dan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dapat memberikan peningkatan daya saing produk.  Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan metode sosialisasi dan pembinaan terhadap proses kerja agar lebih efektif melalui perencanaan stasiun kerja agar sesuai dengan karakter pekerja, kapasitas, alat dan ruang serta lingkungan kerja, dilakukan penataan ruang kerja ergonomis, serta melakukan pengadaan fasilitas kerja berupa meja kerja dan lemari penyimpanan bahan dan alat-alat kerja untuk menunjang peningkatan kualitas dan perlindungan hasil produksi.   Hasil dari sosialisasi yang dilakukan pekerja dan pemilik usaha semakin mengerti tentang pentingnya memiliki ruang kerja yang ergonomic dimana dapat meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan produktivitas kerja, juga dapat menghindari kelelahan fisik dan mental pekerja serta mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja saat bekerja.  Pelatihan design dilakukan untuk menunjang proses produksi, sebelum adanya pelatihan design ini, proses design produksi di CV. Victorina masih menggunakan gambar konvensional atau manual. pekerja mampu mengetahui dan menerapkan ergonomic dan design menggunakan solidwork dalam proses design produk yang dihasilkan berdasarkan kaidah design dan kaidah ergonomic yaitu menggunakan acuan antropometri orang Indonesia sehingga kualitas kesehatan dan kualitas produksi yang bersaing 

References

Pheasant S. Bodyspace – Anthropometry, Ergonomics and Design. London – New York – Philadelphia: Taylor & Francis; 1988.

Purwaningsih R, Dyah AP, Susanto N. Desain Stasiun Kerja dan Postur Kerja dengan Menggunakan Analisis Biomekanik Untuk Mengurangi Beban Statis dan Keluhan Pada Otot. Jati Undip. 2017;1(12).

Grandjean E. Fitting the Task to The Man. 4th ed. London: Taylor & Francis Inc.; 1993.

Suarjana IWG, Pomalingo MF, Palilingan RA, Parhusip BR. Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomi Menggunakan Data Antropometri Untuk Mengurangi Beban Fisiologis. J Ilm Tek Ind. 2022;10(2):9.

Vyavahare RT, Kallukar SP. Anthropometric and Strenght Data of Indian Agricultural Workers for Equipment Design: Review. J Agric Eng Interantional. 2012;14(4):102–14.

Mugisa DJ, Katimbo A, Sempira EJ, Kisaalita WS. Anthropometric Characteristics of Female Smallholder Farmers of Uganda - Toward Design of Labor - Saving Tools. J Appl Ergon. 2016;54:177–85.

Fiana S, Sugandi WK, Thoriq A, Yusuf A. Analisis Antropometri Petani Dan Aplikasinya Pada Desain Alat Pemanen Manggis. J Ergon Indones. 2019;5(01):25–31.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Abdimas Jatibara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.