Pengaruh Senam Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Peserta Senam Prolanis Di Klinik Cempaka Pulogebang Jakarta Timur

DOI: 10.29241/jmk.v6i2.542

Author

Fanny Septiani Farhan(1), Herdianty Zahira(2),
(1) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
(2) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 693 times; PDF Download : 692 times

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Olahraga  yang dilakukan secara secara teratur dianjurkan untuk memperbaiki sensitivitas insulin. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh senam prolanis terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada peserta senam prolanis. Metode yang digunakan adalah analytic quasy experimental design dengan membandingkan hasil pengukuran kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah senam prolanis. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p<0.05 yang bemakna terdapat pengaruh olahraga terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara senam prolanis dengan perubahan kadar gula darah sewaktu

Kata Kunci: Diabetes Mellitus, senam Prolanis, gula darah sewaktu


Keywords

Diabetes Mellitus, Prolanis gymnastics, blood sugar

References

BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). 3–6.

Cho, N. H., Shaw, J. E., Karuranga, S., Huang, Y., da Rocha Fernandes, J. D., Ohlrogge, A. W., & Malanda, B. (2018). IDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice, 138, 271–281. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.02.023.

Decroli, E. (2019). Buku Diabetes Melitus Tipe 2. In Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. https://doi.org/10.1192/bjp.111.479.1009-a

Herwanto, M. E., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 158–163. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10859.

Irawan, M. A. (2007). Metabolisme Energi Tubuh dan Olahraga. Sports Science Brief, 01(07), 1–9. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318122/pendidikan/metabolisme+energi.pdf.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. InfoDATIN Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 10.

Muchid, A., Umar, F., Ginting, M. N., Basri, C., Wahyuni, R., Helmi, R., & Istiqomah, S. N. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI, 1–89.

RI, K. K. (KEMENKES). (2018). Situasi dan Analisis Diabetes. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 8. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-Diabetes-2018.pdf.

Sherwood, L. (2013). Sherwood Fisiologi.

Soelistijo, S. A., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., … Zufry, H. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.