Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Carpal Tunnel Syndrome pada Pengendara Ojek

DOI: 10.29241/jmk.v4i2.114

Author

Fanny S Farhan(1),
(1) Universitas Muhammadiyah Jakarta
Corresponding Author

Full Text

Full Text: View / Download PDF

Article Metrics

Abstract View : 4807 times; PDF Download : 6984 times

Abstract

ABSTRAK

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah masalah kesehatan yang diakibatkan oleh
penekanan atau terjepitnya saraf medianus yang melewati terowongan karpal pada ekstremitas atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya keluhan tersebut pada pengendara ojek di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden adalah seluruh tukang ojek yang ditemuin selama kurun waktu penelitian di Kecamatan Kramat Jati berjumlah 96 orang. Instrument penelitian berupa kuesioner dan pemeriksaan tinnel test pada araf medianus. Berdasarkan analisis chi square, terdapat hubungan bermakna antara postur pergelangan tangan dengan keluhan CTS (p<0.05), faktor usia dengan keluhan CTS (p<0.05) dan indeks massa tubuh dengan keluhan CTS (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui tukang ojek yang mengalami keluhan Carpal Tunnel Syndrome sebanyak 72 responden (75%). Faktor yang dominan menyebabkan timbulnya keluhan CTS adalah postur pergelangan tangan, faktor usia dan indeks massa tubuh.

Kata Kunci : Pergelangan Tangan, Ojek, Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS)


References

Bachrodin, Moch. 2011. Carpal Tunnel Syndrome. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang: hal.7(14).

Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes Neurologi Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Harahap, Rudiansyah. 2003. Praktis Carpal Tunnel Syndrome. Cermin Dunia Kedokteran.

Iriani, Tirsa. 2010. Hubungan Repetitive Motion dengan Keluhan Carpal Tunnel syndrome Pada Pekerjaan Menjahit di Bagian Konveks I PT. Dan Liris Suhoharjo.

Skripsi. Surakarta: Program Studi Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kurniawan, Bina. 2008. Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Wanita Pemetik Melati di Desa Karangcengi, Purbalingga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia;3(1).

Lusianawaty Tana. 2003. Sindrom Terowongan Karpal pada Pekerja: Pencegahan dan Pengobatannya. Jurnal Kedokteran Trisakti.; Vol. 22 (3).

Manes, Harvey R, MD, 2012. Prevalence of Carpal Tunnel Syndrome. Scholarly Journals, United States.

Mithun Pai BH., et al. 2014. Symptoms of Carpal Tunnel Sydrome in a dental work force of a developing country: Internatinal Journal of Advanced Research.

Moore, Keith L. 2013. Anatomi Berorientasi Klinis Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Rusdi, Yusuf. 2015. Hubungan antara Geteran Mesin Produksi dengan Carpal Tunnel Syndrome. Jurnal Kesehatan Masyarakat. (2), 89-94.

Saerang, Denniel et al. 2015. Insiden Carpal Tunnel Syndrome Berdasarkan Anamnesis Pada Karyawan Bank di Kota Bitung Sulawesi Utara.

Salawati Liza. 2014. Carpal Tunnel Syndrome. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 14 Nomer 1.

Setiawan, Budi, 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Suherman, Bambang.2012. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan Kejadian CTS pada petugas Rental Komputer di Kelurahan

Kahuripan Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya ; Universitas Siliwangi.

Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.